BlockBeats melaporkan, pada tanggal 13 Desember, 10xResearch menyatakan di media sosial bahwa jaringan BTC memprioritaskan Desentralisasi daripada meningkatkan throughput transaksi, keputusan ini memainkan peran kunci dalam memperkuat peran BTC sebagai ‘emas digital’. Klasifikasi ini memberikan kerangka bagi investor TradFi untuk memahami peran BTC dalam manajemen portofolio sebagai emas digital, alat mitigasi risiko, atau alat lindung inflasi. Ini juga memberikan wawasan tentang potensi penilaian BTC di masa depan. Total pasokan emas di dunia diperkirakan sekitar $18 triliun, dengan $8 triliun berasal dari perhiasan, BTC tidak mungkin menggantikan sektor ini. Namun, BTC dapat mengambil bagian dari $4 triliun investasi pribadi (batangan dan koin emas), $3,1 triliun cadangan Bank Sentral, dan $2,7 triliun penggunaan lain seperti aplikasi industri dan kepemilikan Institusi Keuangan. Bagian $10 triliun dari pasar emas ini mewakili target potensial BTC. Saat ini, valuasi pasar BTC adalah $2 triliun, yang menunjukkan potensi naik hingga 5 kali ketika BTC terus mengokohkan dirinya sebagai emas digital. Terdapat perbedaan signifikan antara kepemilikan emas dan BTC. Sekitar 1 miliar orang memiliki emas sebagai perhiasan, sedangkan 150 juta orang memegangnya sebagai investasi, baik secara langsung melalui batangan dan koin emas maupun secara tidak langsung melalui instrumen keuangan seperti ETF. Di sisi lain, perkiraan kepemilikan BTC lebih tinggi, dengan sekitar 600 juta individu memegangnya sebagai investasi. Gap ini diperkirakan akan semakin membesar karena penelitian dan survei menunjukkan bahwa 25% generasi milenial adalah pemegang Mata Uang Kripto (termasuk BTC), sementara proporsi ini hanya 4% di antara generasi baby boomer.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 Suka
Hadiah
3
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-e2e40430
· 2024-12-13 03:04
Ke Bulan 🌕Beli Penurunan Harga 🤑Beli Penurunan Harga 🤑WAGMI 💪WAGMI 💪WAGMI 💪WAGMI 💪Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕Ke Bulan 🌕
10xResearch: Jika tujuannya adalah kapitalisasi pasar emas di luar bidang perhiasan, maka BTC masih memiliki potensi naik 5 kali lipat.
BlockBeats melaporkan, pada tanggal 13 Desember, 10xResearch menyatakan di media sosial bahwa jaringan BTC memprioritaskan Desentralisasi daripada meningkatkan throughput transaksi, keputusan ini memainkan peran kunci dalam memperkuat peran BTC sebagai ‘emas digital’. Klasifikasi ini memberikan kerangka bagi investor TradFi untuk memahami peran BTC dalam manajemen portofolio sebagai emas digital, alat mitigasi risiko, atau alat lindung inflasi. Ini juga memberikan wawasan tentang potensi penilaian BTC di masa depan. Total pasokan emas di dunia diperkirakan sekitar $18 triliun, dengan $8 triliun berasal dari perhiasan, BTC tidak mungkin menggantikan sektor ini. Namun, BTC dapat mengambil bagian dari $4 triliun investasi pribadi (batangan dan koin emas), $3,1 triliun cadangan Bank Sentral, dan $2,7 triliun penggunaan lain seperti aplikasi industri dan kepemilikan Institusi Keuangan. Bagian $10 triliun dari pasar emas ini mewakili target potensial BTC. Saat ini, valuasi pasar BTC adalah $2 triliun, yang menunjukkan potensi naik hingga 5 kali ketika BTC terus mengokohkan dirinya sebagai emas digital. Terdapat perbedaan signifikan antara kepemilikan emas dan BTC. Sekitar 1 miliar orang memiliki emas sebagai perhiasan, sedangkan 150 juta orang memegangnya sebagai investasi, baik secara langsung melalui batangan dan koin emas maupun secara tidak langsung melalui instrumen keuangan seperti ETF. Di sisi lain, perkiraan kepemilikan BTC lebih tinggi, dengan sekitar 600 juta individu memegangnya sebagai investasi. Gap ini diperkirakan akan semakin membesar karena penelitian dan survei menunjukkan bahwa 25% generasi milenial adalah pemegang Mata Uang Kripto (termasuk BTC), sementara proporsi ini hanya 4% di antara generasi baby boomer.