

Data profitabilitas bulanan Bitcoin dari tahun 2013 hingga 2024 menyoroti Agustus sebagai periode krusial bagi aset kripto ini. Statistik historis menunjukkan rata-rata tingkat profitabilitas Agustus sebesar -4,78% dan median -5,58%. Pola ini menandakan Agustus cenderung menjadi bulan yang kurang menguntungkan bagi Bitcoin. Dalam 12 tahun terakhir, Agustus mencatat hasil negatif di 8 dari 12 tahun—lebih dari 66%—sehingga investor disarankan ekstra waspada di bulan tersebut.
Meski tren Agustus umumnya lemah, sejumlah tahun membukukan return positif yang menonjol. Pada Agustus 2013, tingkat profitabilitas melonjak +60,79%, menjadi kenaikan tertinggi sepanjang periode dan mencerminkan volatilitas awal Bitcoin. Agustus 2017 juga mencatat performa impresif, dengan tingkat profitabilitas +65,32% seiring Bitcoin mulai diakui secara luas. Pada Agustus 2020, kenaikannya lebih moderat yakni +2,83%, namun tetap positif. Fakta ini membuktikan bahwa meski Agustus cenderung underperform, peluang besar tetap dapat muncul.
Sebagian besar tahun menunjukkan tren penurunan di Agustus, dengan tingkat kerugian yang sangat bervariasi. Pada 2015, penurunan ringan sebesar -0,35% hanya merupakan penyesuaian kecil. Sebaliknya, Agustus 2022 mengalami kinerja terburuk dengan tingkat profitabilitas -13,88%—penurunan bulanan terbesar dalam rentang waktu yang diamati. Perbedaan ini menyoroti pengaruh siklus ekonomi, sentimen pasar, dan kondisi makroekonomi terhadap harga Bitcoin. Penurunan Agustus umumnya berkisar antara -3% hingga -10%, menandakan tekanan jual luas sepanjang bulan tersebut.
Data terbaru menunjukkan tingkat profitabilitas Agustus 2024 sebesar -3,9%, hampir mendekati rata-rata historis. Hasil ini mengindikasikan pola kelemahan Agustus tetap berlanjut, meski lebih moderat daripada penurunan tajam tahun 2022. Tekanan negatif masih terlihat, namun volatilitas pasar mulai stabil dan perilaku trading investor cenderung lebih seimbang.
Data historis menegaskan Agustus umumnya menjadi bulan yang menantang bagi Bitcoin, meski terdapat pengecualian. Analisis mengungkap bahwa return negatif di Agustus lebih sering terjadi, namun beberapa tahun tetap menghadirkan peluang profit besar. Untuk menghadapi dinamika Agustus, investor perlu menyeimbangkan sikap hati-hati—dengan memperhatikan risiko penurunan—dan kesiapan memanfaatkan peluang, sebab return positif historis membuka kemungkinan pembalikan pasar. Saat menilai profitabilitas bulanan Rp100 di Bitcoin, penting untuk memperhatikan tantangan unik di bulan Agustus. Intinya, Agustus menawarkan risiko sekaligus peluang bagi investor Bitcoin, sehingga dibutuhkan strategi dan timing yang presisi.
Keuntungan dari Rp100 di Bitcoin bergantung pada harga beli dan jual Anda. Dengan harga Bitcoin Rp585.000.000, Anda memperoleh sekitar 0,00017 BTC. Jika harga naik 10%, keuntungan sekitar Rp10. Return aktual mengikuti pergerakan harga Bitcoin.
Jika Bitcoin naik 8% dalam satu bulan, investasi Rp100 dapat menghasilkan Rp8 keuntungan. Return akan berfluktuasi sesuai volatilitas pasar dan performa aset kripto ini.
Rp100 setara dengan sekitar ₿0,00021. Jumlah pastinya mengikuti nilai tukar pasar real-time.






