
Teknologi blockchain telah mengubah secara fundamental cara penyimpanan dan pengelolaan data di dunia cryptocurrency. Seiring meningkatnya volume transaksi, kebutuhan akan penyimpanan data yang efisien menjadi semakin penting. Artikel ini membahas konsep Merkle tree serta peran utamanya dalam teknologi blockchain.
Merkle tree, atau hash tree, adalah struktur data kriptografi yang digunakan dalam teknologi blockchain untuk mengorganisasi dan merangkum data transaksi secara efisien. Ralph Merkle memperkenalkan struktur hierarkis ini pada tahun 1979, yang terdiri atas Merkle root, cabang, dan daun. Daun berisi ID unik untuk setiap transaksi, sedangkan cabang menyimpan data gabungan dari daun transaksi. Merkle root merangkum seluruh informasi transaksi dalam satu blok, sehingga memungkinkan efisiensi penyimpanan dan kemudahan verifikasi.
Merkle tree menggunakan fungsi hash kriptografi untuk membangun sistem bottom-up dalam merangkum data transaksi. Proses dimulai dari hash transaksi individual di daun, lalu hash-hash ini digabungkan menjadi hash cabang, dan dilanjutkan hingga menghasilkan satu nilai hash tunggal, yaitu Merkle root, untuk seluruh transaksi dalam blok. Metode ini memungkinkan kompresi data secara efisien dan verifikasi integritas transaksi dengan cepat.
Merkle tree memberikan sejumlah keunggulan dalam teknologi blockchain:
Merkle tree juga digunakan dalam verifikasi treasury exchange cryptocurrency. Laporan Proof of Reserve (PoR) memanfaatkan Merkle tree untuk membangun catatan aset dan liabilitas exchange yang transparan dan mudah diverifikasi. Metode ini mendukung audit pihak ketiga serta memungkinkan trader individu memverifikasi data transaksi mereka dalam struktur keseluruhan.
Verkle tree, yang diperkenalkan pada 2018, merupakan pengembangan Merkle tree untuk meningkatkan skalabilitas. Verkle tree menggunakan vector commitments, bukan fungsi hash kriptografi, dalam menghasilkan cabang aman dari daun. Pendekatan ini berpotensi membutuhkan lebih sedikit data untuk verifikasi transaksi, sehingga menawarkan skalabilitas lebih tinggi. Namun, hingga akhir 2025, Verkle tree masih dalam tahap penelitian dan pengembangan, sehingga dampaknya secara nyata belum sepenuhnya diketahui.
Merkle tree berperan vital dalam teknologi blockchain, menyediakan penyimpanan data yang efisien, meningkatkan keamanan, dan mempermudah verifikasi transaksi. Seiring ekosistem cryptocurrency terus berkembang, inovasi seperti Verkle tree dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi. Memahami struktur fundamental ini sangat penting untuk memahami kompleksitas blockchain dan arah perkembangannya di masa depan.
Merkle tree digunakan untuk verifikasi dan sinkronisasi data secara efisien pada sistem terdistribusi, menjamin integritas dan keamanan data di jaringan blockchain.
Merkle tree memverifikasi integritas data, sedangkan blockchain merekam transaksi. Merkle tree menggunakan struktur hash, sementara blockchain menghubungkan blok transaksi secara kronologis.
Merkle tree diimplementasikan untuk validasi dan keamanan data secara efisien dalam teknologi blockchain, memungkinkan verifikasi integritas data dengan cepat tanpa mengungkap seluruh dataset.
Merkle tree memiliki struktur hierarkis dengan log n level, sehingga verifikasi menjadi efisien. Hash tree adalah struktur dua level yang lebih sederhana dan kurang efisien untuk dataset besar.











