Memperkenalkan Starknet: Solusi atas tantangan skalabilitas Ethereum?

Teknologi blockchain telah mengubah cara kita bertransaksi dan menyimpan data secara aman. Namun, tantangan utama yang dihadapi blockchain adalah skalabilitas. Seiring bertambahnya pengguna dan transaksi di jaringan blockchain, sistem menjadi lambat dan biaya meningkat. Masalah skalabilitas ini menghambat adopsi teknologi blockchain secara luas di berbagai sektor.

Starknet hadir sebagai solusi terdepan untuk mengatasi persoalan skalabilitas blockchain. Starknet adalah rollup validitas terdesentralisasi tanpa izin (permissionless), dikenal juga sebagai zk-rollup, yang dibangun di jaringan Ethereum. Sebagai solusi Layer 2, Starknet memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (DApps) memperoleh skalabilitas tanpa batas untuk komputasi mereka, sambil tetap menjaga komposabilitas dan keamanan ekosistem Ethereum.

Apa itu Starknet?

Starknet merupakan solusi Layer 2 canggih yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum dan mengurangi kepadatan jaringan. Starknet menggunakan zk-STARKs (zero-knowledge Scalable Transparent Arguments of Knowledge), teknologi bukti kriptografi revolusioner yang secara bersamaan memperkuat keamanan data, privasi, dan skalabilitas.

Starknet bertujuan menyediakan platform kuat bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang membutuhkan performa tinggi dan biaya transaksi rendah. Platform ini sangat cocok untuk sektor seperti decentralized finance (DeFi), non-fungible token (NFT), dan gaming (GameFi). Dengan Starknet, developer dapat membangun dan menjalankan smart contract berkinerja tinggi di lingkungan terdesentralisasi tanpa khawatir biaya transaksi mahal atau risiko keamanan aplikasi mereka.

Starknet dikembangkan oleh StarkWare, perusahaan Israel yang berfokus membangun blockchain Layer 2 untuk Ethereum. Starknet menjadi lompatan besar dalam skalabilitas blockchain. Developer dapat memanfaatkan fleksibilitas dan fitur canggih Starknet, termasuk bahasa pemrograman Cairo, throughput tinggi, dan kemampuan kustomisasi untuk membangun DApps inovatif. Ekosistem Starknet tumbuh pesat, dengan peningkatan nilai total yang signifikan berkat keunggulan dan proyek inovatif yang lahir di dalamnya.

Teknologi apa di balik Starknet?

Starknet mengadopsi teknologi zk-STARKs untuk mencapai skalabilitas sebagai solusi Layer 2. Zk-STARKs merupakan inovasi kriptografi dari StarkWare yang berperan penting dalam menjaga integritas dan privasi komputasi di blockchain. Teknologi ini memungkinkan blockchain memindahkan komputasi kompleks ke off-chain melalui satu STARK prover yang menghasilkan bukti kriptografi, kemudian diverifikasi di on-chain oleh STARK verifier untuk memastikan kebenaran komputasi.

Agar zk-STARKs praktis, StarkWare menggabungkan aljabar modern dengan fungsi hash yang telah teruji. Mereka telah mencatat terobosan di bidang PCP kuasi-linear, interactive oracle proofs (IOPs), dan protokol pengkodean aljabar cepat seperti FRI. STARK prover dan verifier mereka menjadi yang tercepat di kelasnya, melampaui teknologi kriptografi lain. Teknologi ini juga mengandalkan asumsi kriptografi yang lebih aman dan sedikit, serta tahan terhadap serangan kuantum. Selain itu, sifat transparan teknologi ini memastikan tidak ada elemen kriptografi berisiko saat setup dan tanpa kerentanan tersembunyi.

Starknet menyediakan platform tangguh yang mendukung pemrosesan smart contract secara efisien dan ekonomis melalui beberapa komponen utama berikut:

Contract Registry: Bertindak sebagai pencatat semua smart contract di Starknet, menjaga daftar lengkap sehingga mudah diakses dan diinteraksikan, layaknya direktori.

ZK Operator: Menghasilkan bukti zero-knowledge untuk transaksi dan mengirimkannya ke execution manager, sekaligus mengelola struktur data pohon Merkle untuk memastikan akurasi dan kepercayaan.

Execution Manager (EM): Mengelola eksekusi smart contract dan transaksi, serta memperbarui status jaringan setiap kali transaksi terjadi.

Verifier: Memvalidasi bukti zero-knowledge dari pengguna, memastikan input bukti memenuhi ketentuan kontrak untuk menjamin legitimasi.

Cairo Programming Language: Bahasa khusus yang dioptimalkan untuk zk-STARKs, memungkinkan developer menulis smart contract kompleks dan aman dengan framework pengujian lokal sebelum deployment.

Proof Verifier Factory: Membuat dan mengelola siklus hidup verifier baru agar sistem mampu melakukan validasi dengan efisien.

Storage: Lapisan penyimpanan berbasis pohon Merkle yang menyimpan smart contract dan data, memberikan akses cepat dan mudah ke informasi kontrak.

Gateway: Menghubungkan Ethereum dan Starknet, sehingga pengguna dapat deposit dan withdraw dana menggunakan jaringan Ethereum.

Bagaimana hubungan Starknet dengan Ethereum?

Starknet memiliki hubungan erat dengan Ethereum sebagai solusi Layer 2 di atas jaringan Ethereum. Integrasi ini memberikan berbagai manfaat bagi pengguna dan developer Ethereum, serta mengatasi keterbatasan skalabilitas yang krusial.

Mainnet Ethereum saat ini mampu memproses sekitar 30 transaksi per detik (TPS), yang dapat sangat terbatas saat terjadi kepadatan. Dengan teknologi Layer 2 berbasis STARK dari StarkWare, Starknet secara signifikan meningkatkan skalabilitas Ethereum. Starknet mampu menurunkan biaya gas hingga 100-200 kali lipat, membuat transaksi lebih terjangkau dan mudah diakses. Menurut Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, dengan rollup seperti Starknet, throughput transaksi Ethereum dapat mencapai 100.000 TPS.

Starknet menyediakan platform efisien bagi developer untuk membangun dan mendistribusikan DApps berkinerja tinggi. Developer dapat memanfaatkan fitur Starknet, seperti bukti kriptografi zk-STARKs dan kompatibilitas dengan bahasa Cairo, untuk menciptakan DApps inovatif tanpa mengorbankan keamanan atau skalabilitas. Dengan Starknet, developer bisa mengatasi keterbatasan mainnet Ethereum dan membuka peluang baru untuk protokol DeFi, platform NFT, aplikasi gaming, dan lainnya.

Ethereum Foundation dan investor besar di industri kripto mendukung integrasi Starknet dengan Ethereum. Dukungan ini menegaskan potensi besar solusi scaling Layer 2 di ekosistem Ethereum. Seiring perkembangan Ethereum, solusi Layer 2 seperti Starknet sangat penting untuk mewujudkan visi jaringan yang skalabel, throughput tinggi, dan biaya transaksi rendah.

Apa dampak Starknet terhadap industri kripto?

Starknet memiliki dampak besar dan beragam bagi ekosistem blockchain secara keseluruhan. Sebagai solusi Layer 2, Starknet menawarkan skalabilitas dan efisiensi yang sangat dibutuhkan untuk adopsi teknologi blockchain di berbagai industri.

Pertama, Starknet mendorong pengembangan aplikasi terdesentralisasi. Developer dapat memanfaatkan performa tinggi dan biaya transaksi rendah untuk menciptakan DApps kompleks dan inovatif. Aplikasi di sektor DeFi, NFT, dan gaming dapat berkembang tanpa batasan teknis dari blockchain utama. Starknet menghadirkan transaksi yang lebih cepat dan hemat biaya, memperbaiki pengalaman pengguna dan memperluas akses ke teknologi blockchain.

Kedua, Starknet mengubah cara smart contract beroperasi. Smart contract di Starknet memperoleh skalabilitas tinggi dan biaya gas rendah, memungkinkan eksekusi komputasi dan interaksi yang jauh lebih kompleks. Ini membuka jalan bagi instrumen keuangan canggih, platform trading terdesentralisasi, sistem manajemen rantai pasok, dan berbagai use case lain yang membutuhkan kapabilitas komputasi tinggi. Developer dapat membangun smart contract yang aman dan skalabel tanpa mengorbankan komposabilitas blockchain utama.

Selain Ethereum, Starknet berpotensi diadopsi blockchain lain untuk meningkatkan skalabilitas dan performa mereka. Interoperabilitas ini mendorong pertumbuhan ekosistem blockchain secara global, dengan berbagai jaringan dapat memanfaatkan teknologi Starknet untuk memperkuat kapabilitasnya. Starknet bisa menjadi acuan bagi blockchain lain yang ingin mengatasi masalah skalabilitas serupa.

Apa yang terbaru dari Starknet?

Starknet Foundation telah meluncurkan Starknet Provisions Program, membagikan Starknet Token (STRK) secara besar-besaran ke komunitas. Program ini mengalokasikan lebih dari 700 juta STRK ke sekitar 1,3 juta alamat pada putaran distribusi, diambil dari pool khusus 900 juta STRK, yang merupakan bagian dari total 1,8 miliar STRK untuk distribusi komunitas.

Token STRK memiliki berbagai fungsi ekosistem: sebagai biaya transaksi, staking, dan voting governance di jaringan Starknet. Distribusi ini menargetkan pengguna Starknet dan StarkEx, kontributor protokol Ethereum, serta developer proyek open-source terpilih, untuk memastikan partisipasi komunitas yang luas.

Melalui program Provisions, pemegang STRK dapat berpartisipasi dalam mekanisme governance dan staking, langsung memengaruhi perkembangan Starknet. Starknet Foundation terus mendukung distribusi STRK untuk inisiatif komunitas, termasuk rebate khusus dan program yang mendorong keterlibatan serta adopsi lebih luas.

Starknet juga telah mengimplementasikan upgrade Quantum Leap, peningkatan besar yang memperkuat performa jaringan. Upgrade ini memungkinkan sekitar 90 transaksi per detik di mainnet Ethereum, menjadi tonggak penting dalam skalabilitas blockchain. Starknet Foundation menekankan pentingnya interaksi komunitas dan kewaspadaan terhadap penipuan, menyelaraskan Provisions Program dengan tujuan Starknet untuk memperkuat desentralisasi dan partisipasi ekosistem blockchain.

Kesimpulan

Starknet adalah solusi Layer 2 transformatif di atas Ethereum yang efektif mengatasi tantangan skalabilitas utama teknologi blockchain. Memahami Starknet menjadi kunci bagi siapa pun yang ingin mendalami solusi skalabilitas blockchain. Dengan teknologi kriptografi zk-STARKs, Starknet menghadirkan performa tinggi, penurunan biaya transaksi secara signifikan, dan pengalaman pengguna yang lebih baik, sambil menjaga integritas dan privasi komputasi.

Platform ini berpotensi merevolusi pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan smart contract, memungkinkan solusi kompleks di sektor DeFi, NFT, dan gaming yang sebelumnya dibatasi oleh keterbatasan blockchain. Integrasi Starknet dengan Ethereum, didukung oleh Ethereum Foundation dan investor besar, mempertegas potensi pengaruhnya bagi ekosistem blockchain secara luas.

Perkembangan terbaru seperti upgrade Quantum Leap yang mencapai sekitar 90 TPS di mainnet Ethereum dan implementasi Starknet Provisions Program yang mendistribusikan lebih dari 700 juta STRK ke komunitas, menunjukkan komitmen Starknet terhadap inovasi dan desentralisasi. Pengaruh Starknet melampaui Ethereum, karena blockchain lain dapat mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan skalabilitas dan performanya.

Secara keseluruhan, memahami Starknet mengungkap peran pentingnya dalam mendorong inovasi, adopsi, dan pencapaian potensi penuh teknologi blockchain. Seiring komunitas blockchain berkembang, solusi seperti Starknet sangat penting untuk mengatasi hambatan skalabilitas dan memperluas adopsi aplikasi terdesentralisasi di berbagai industri. Masa depan skalabilitas blockchain sangat menjanjikan dengan Starknet sebagai pelopor dalam menjawab tantangan utama teknologi ini.

FAQ

Untuk apa Starknet digunakan?

Starknet digunakan untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum, memungkinkan transaksi lebih cepat dan murah. Starknet mendukung aplikasi terdesentralisasi, smart contract, serta memberikan privasi dan keamanan yang lebih baik dengan teknologi berbasis STARK.

Siapa pengembang Starknet?

Starknet dikembangkan oleh StarkWare, perusahaan yang didirikan oleh pakar kriptografi dan teknologi blockchain. Timnya terdiri dari mantan peneliti Ethereum dan berkomitmen meningkatkan skalabilitas blockchain dengan teknologi zk-STARK.

Berapa nilai Starknet?

Per 11 Desember 2025, Starknet (STRK) bernilai $0,11, dengan kapitalisasi pasar sebesar $527.595.831.

Apakah Starknet merupakan chain?

Ya, Starknet adalah chain. Starknet merupakan blockchain Layer 2 yang dibangun di atas Ethereum dan menggunakan teknologi STARK untuk skalabilitas serta efisiensi.