
Pergerakan harga Litecoin saat ini menghadirkan wawasan penting melalui indikator teknikal MACD dan RSI yang menjadi acuan utama trader untuk mendeteksi potensi titik balik pasar. Pada 17 Desember 2025, LTC diperdagangkan di level $79,64, dan analisis teknikal menunjukkan divergensi bearish pada indikator momentum MACD dan RSI, mengindikasikan potensi tekanan koreksi ke depan.
Histogram MACD menampilkan pola divergensi negatif yang jelas, khususnya selama pembentukan gelombang terbaru. Ketika pergerakan harga menembus level tertinggi baru sementara MACD justru mencatat level tertinggi yang lebih rendah, kondisi ini menandakan momentum naik yang mulai melemah meski harga masih bergerak naik. Begitu pula, indikator RSI saat ini tercatat di 42,149 pada periode 14 hari, merefleksikan kondisi oversold yang biasanya mendahului pergerakan harga ke bawah.
| Indikator Teknikal | Sinyal Saat Ini | Implikasi |
|---|---|---|
| Histogram MACD | Divergensi Bearish | Momentum naik melemah |
| RSI (14 hari) | 42,149 (Oversold) | Potensi tekanan penurunan |
| Resistensi Kritis | Level $135 | Penghalang breakout utama |
| Zona Support | $82 | Level pertahanan bagi bull |
Konsolidasi divergensi bearish ini menandakan LTC menghadapi risiko penurunan signifikan jika support $82 tidak mampu bertahan. Sebaliknya, jika resistance $135 mampu ditembus, sinyal negatif dapat berubah dan momentum bullish bisa pulih. Trader yang mencermati level teknikal ini dapat menyiapkan strategi lebih baik untuk menghadapi volatilitas, meski pembacaan oscillator saat ini mendorong sikap waspada pada posisi naik untuk jangka pendek.
EMA 20 hari dan 50 hari merupakan instrumen fundamental yang membantu mengidentifikasi level harga utama dalam perdagangan Litecoin. Data terbaru menunjukkan EMA 20 hari LTC di $87,19, EMA 50 hari di $93,50, dan harga saat ini di $83,80. Konfigurasi ini memberikan gambaran teknikal khas bagi trader yang mengevaluasi dinamika support dan resistance.
| Jenis EMA | Nilai | Harga Saat Ini | Sinyal |
|---|---|---|---|
| EMA 20 Hari | $87,19 | $83,80 | Di Bawah Rata-rata |
| EMA 50 Hari | $93,50 | $83,80 | Di Bawah Rata-rata |
| Level Support | $83,34 | - | Utama |
| Level Resistance | $125,00 | - | Target Breakout |
Relasi antara kedua moving average ini membentuk sinyal prediksi yang bernilai. Ketika harga berada di bawah kedua EMA, hal ini menandakan potensi zona akumulasi, khususnya di area support $83,34. Secara empiris, indikator ini memiliki kekuatan prediktif moderat, efektif untuk menilai pergantian tren dan dinamika momentum. Namun, reliabilitasnya bergantung pada kondisi pasar sehingga sebaiknya dikombinasikan dengan indikator teknikal lain seperti RSI dan MACD untuk hasil yang lebih akurat. Resistance $125 menjadi titik breakout krusial yang dapat mendorong momentum kenaikan lebih kuat jika berhasil ditembus.
Divergensi volume-harga merupakan sinyal teknikal utama yang sering mendahului pergerakan besar pada perdagangan Litecoin. Pola ini terlihat ketika pergerakan harga dan volume perdagangan bergerak berlawanan, menciptakan diskoneksi yang biasa dimanfaatkan trader profesional untuk mengantisipasi pembalikan sebelum benar-benar terjadi.
Analisis LTC/BTC terbaru menunjukkan divergensi bullish pada RSI dua-mingguan, mengindikasikan tekanan jual yang mulai mereda meskipun harga masih dalam fase konsolidasi. Pada periode yang sama, wallet whale yang sebelumnya tidak aktif mulai bergerak dan pemilik besar LTC kembali melakukan akumulasi. Konvergensi antara metrik on-chain dan pola teknikal ini mengindikasikan sinyal dini pembalikan tren yang mulai menguat.
Struktur harga saat ini di sekitar $79,64 menampilkan karakteristik divergensi yang menonjol. Ketika volume meningkat sementara harga tetap tertekan atau turun, biasanya kondisi ini menandakan tekanan jual akibat kapitulasi yang sudah mendekati titik jenuh. Data historis dari September hingga Desember 2025 memperlihatkan LTC mengalami volatilitas tinggi, dengan volume transaksi mencapai 482.572 BTC pada 10 Oktober bersamaan dengan koreksi harga tajam—pola divergensi klasik yang mendahului upaya pemulihan selanjutnya.
Analis yang memantau pola divergensi lintas timeframe mencatat bahwa breakout di atas resistance $125 setelah konfirmasi volume-harga bullish dapat memicu kenaikan 20–50%. Konfirmasi teknikal ini paling efektif jika dikombinasikan dengan aktivitas whale on-chain, sehingga memperkuat keandalan sinyal pembalikan sebelum terjadi pergerakan harga besar.











