S vs ICP: Perebutan Dominasi dalam Protokol Cryptocurrency

Telusuri potensi investasi Sonic (S) dan Internet Computer (ICP) di pasar cryptocurrency. Artikel ini mengulas riwayat harga, kondisi pasar, strategi investasi, serta risiko, guna membantu investor menentukan pilihan terbaik. Temukan insight peluang DeFi melalui platform EVM L1 milik S dan infrastruktur terdesentralisasi ICP. Dapatkan prediksi ahli serta strategi alokasi aset antara kedua koin tersebut. [Lihat harga real-time di Gate](https://www.gate.com/price/sonic-s).

Pendahuluan: Perbandingan Investasi S vs ICP

Di pasar aset kripto, perbandingan antara Sonic (S) dan Internet Computer (ICP) selalu menjadi bahasan utama investor. Kedua aset ini tidak hanya berbeda secara signifikan dalam peringkat kapitalisasi pasar, skenario penggunaan, serta kinerja harga, tetapi juga memiliki posisi dan karakteristik yang berbeda di ekosistem kripto.

Sonic (S): Sejak debutnya, Sonic meraih pengakuan berkat platform EVM L1 yang memberi insentif menarik dan infrastruktur tangguh untuk pengembangan DeFi.

Internet Computer (ICP): Sejak diluncurkan, ICP dikenal sebagai "World Computer" yang memungkinkan sistem maupun layanan online berjalan sepenuhnya di blockchain, dan menjadi salah satu cryptocurrency dengan volume perdagangan dan kapitalisasi pasar terbesar secara global.

Artikel ini menyajikan analisis mendalam terkait perbandingan nilai investasi S dan ICP, mulai dari tren harga historis, mekanisme suplai, adopsi institusional, ekosistem teknologi, hingga proyeksi masa depan, sekaligus berupaya menjawab pertanyaan utama investor:

"Mana aset yang paling layak dibeli saat ini?"

I. Perbandingan Sejarah Harga dan Status Pasar Terkini

  • 2025: Sonic (S) mengalami volatilitas tajam, sempat mencapai harga tertinggi $1,029 dan terendah $0,089.
  • 2025: Internet Computer (ICP) mengalami penurunan harga, dari rekor sebelumnya ke level saat ini sekitar $3–$4.
  • Analisis perbandingan: Pada siklus pasar terakhir, harga Sonic (S) jatuh dari $1,029 ke $0,181, sementara ICP turun dari $700,65 ke sekitar $3,134.

Situasi Pasar Terkini (17-10-2025)

  • Harga Sonic (S) saat ini: $0,181
  • Harga Internet Computer (ICP) saat ini: $3,134
  • Volume perdagangan 24 jam: S $636.151,58 vs ICP $3.863.827,66
  • Indeks sentimen pasar (Fear & Greed Index): 28 (Fear)

Klik untuk melihat harga real-time:

price_image1 price_image2

Nilai Dana Sekunder dan Transaksi Sekunder yang Dipimpin GP

I. Faktor Utama Penentu Nilai Investasi Dana Sekunder

Likuiditas dan Sirkulasi Modal

  • Dana sekunder berperan penting dalam menciptakan likuiditas pasar, sehingga perputaran modal menjadi lebih efisien.
  • Menyediakan opsi exit bagi LP yang mengalami kendala likuiditas, khususnya ketika dana mendekati jatuh tempo.
  • Banyaknya aset ekuitas swasta yang ada membuka peluang besar untuk transaksi sekunder.

Tantangan Penilaian dan Faktor Harga

  • Penilaian menjadi tantangan utama dalam transaksi sekunder, disebabkan oleh:
    • Absennya harga pasar publik untuk aset ekuitas swasta
    • Metodologi penilaian yang bervariasi dan subjektif
    • Belum adanya standar penilaian yang baku dan diterima di Tiongkok
  • Rasio nilai terhadap harga menjadi faktor krusial bagi kinerja dana sekunder secara keseluruhan.
  • Overpaying atas aset target dapat berdampak besar terhadap hasil dan performa investasi.

Dari Penyelesaian Zombie Fund ke Manajemen Portofolio Aktif

  • Transaksi sekunder yang dipimpin GP semula digunakan untuk menyelesaikan "zombie fund".
  • Kini diakui sebagai alat strategis manajemen portofolio aktif.
  • Perannya semakin sentral sebagai jalur exit tambahan di luar IPO dan M&A tradisional.
  • Di pasar maju, transaksi GP-led kini meraih pangsa sekitar setengah volume pasar sekunder.

Pertumbuhan Pasar Global

  • Transaksi pasar sekunder global menembus $100 miliar untuk pertama kalinya pada 2021, mencapai $132 miliar.
  • Meskipun terjadi fluktuasi ekonomi, pasar tetap resilien dengan nilai transaksi $108 miliar pada 2022.
  • Pemain utama seperti Coller Capital, HarbourVest Partners, dan Lexington Partners kini mengelola dana bernilai miliaran dolar.

Evolusi Pasar Sekunder Tiongkok

  • 2020 menjadi titik balik perkembangan pasar sekunder di Tiongkok.
  • Sebelum 2020: Transaksi terjadi secara sporadis, didorong oleh kebutuhan likuiditas mendesak.
  • Setelah 2020: Transaksi sekunder diadopsi secara strategis dengan tingkat kecanggihan yang meningkat.
  • Pertumbuhan pesat terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan laju pertumbuhan tinggi secara konsisten.
  • Proyeksi memperkirakan pasar transaksi sekunder Tiongkok akan menyentuh setidaknya 1,3 triliun yuan pada 2030.

Kebangkitan Transaksi Sekunder yang Dipimpin GP

  • Di pasar maju, transaksi GP-led tumbuh pesat sejak 2020.
  • Kini mewakili sekitar setengah dari total transaksi pasar sekunder global.
  • Di Tiongkok, transaksi LP-led masih dominan dan GP-led baru mulai berkembang.
  • Transaksi GP-led terbukti tangguh dan tetap tumbuh bahkan saat kondisi ekonomi memburuk.
  • Pelaku pasar semakin mengakui manfaatnya, bukan sekadar sebagai penyedia likuiditas.

III. Pertimbangan Strategis untuk Penggalangan Dana PE/VC dan Perencanaan Exit

Mengatasi Tantangan Industri

  • Transaksi sekunder membantu merespons tantangan kronis industri:
    • Kendala penggalangan dana
    • Fokus berlebihan pada sektor populer
    • Manajemen pasca-investasi yang minim
    • Tantangan exit

Optimasi Aset yang Ada

  • Industri ekuitas swasta Tiongkok kini memasuki era optimasi aset yang sudah ada.
  • Perkembangan pasar sekunder menjadi indikator pematangan industri.
  • Memberikan solusi bagi dana yang mendekati masa terminasi, terutama yang berdiri tahun 2010-2013.

Strategi Exit Baru

  • Transaksi sekunder menawarkan alternatif exit di luar IPO dan M&A tradisional.
  • Sangat relevan di kondisi pasar saat ini dengan saluran IPO yang semakin terbatas.
  • Exit menjadi lebih terprediksi dibanding pasar publik yang volatil.
  • Mengatasi tantangan exit yang semakin sulit bagi perusahaan ekuitas swasta.

Seiring industri ekuitas swasta Tiongkok semakin dewasa, dana sekunder dan transaksi GP-led akan menjadi instrumen utama untuk likuiditas dan manajemen portofolio aktif.

III. Prediksi Harga 2025–2030: S vs ICP

Prediksi Jangka Pendek (2025)

  • S: Konservatif $0,132 – $0,181 | Optimis $0,181 – $0,239
  • ICP: Konservatif $1,885 – $3,142 | Optimis $3,142 – $3,613

Prediksi Jangka Menengah (2027)

  • S diproyeksikan memasuki fase pertumbuhan, dengan kisaran harga $0,205 – $0,270.
  • ICP diproyeksikan tumbuh ke kisaran harga $2,618 – $5,583.
  • Pendorong utama: Masuknya modal institusi, ETF, dan pengembangan ekosistem.

Prediksi Jangka Panjang (2030)

  • S: Skenario dasar $0,211 – $0,359 | Skenario optimis $0,359 – $0,513
  • ICP: Skenario dasar $3,312 – $5,614 | Skenario optimis $5,614 – $6,737

Lihat detail prediksi harga untuk S dan ICP

Disclaimer

S:

Tahun Prediksi Harga Tertinggi Prediksi Harga Rata-rata Prediksi Harga Terendah Perubahan (%)
2025 0,239316 0,1813 0,132349 0
2026 0,29022504 0,210308 0,11146324 16
2027 0,2702878416 0,25026652 0,2052185464 38
2028 0,366990824928 0,2602771808 0,16918016752 43
2029 0,40458786369456 0,313634002864 0,23836184217664 73
2030 0,51352863458937 0,35911093327928 0,211875450634775 98

ICP:

Tahun Prediksi Harga Tertinggi Prediksi Harga Rata-rata Prediksi Harga Terendah Perubahan (%)
2025 3,6133 3,142 1,8852 0
2026 4,323392 3,37765 3,2763205 7
2027 5,58325545 3,850521 2,61835428 22
2028 6,1319546925 4,716888225 4,150861638 50
2029 5,8041309608625 5,42442145875 3,3088970898375 73
2030 6,7371314517675 5,61427620980625 3,312422963785687 79

IV. Perbandingan Strategi Investasi: S vs ICP

Strategi Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek

  • S: Cocok bagi investor yang berfokus pada ekosistem DeFi dan kompatibilitas EVM.
  • ICP: Cocok bagi investor yang menargetkan infrastruktur Web3 dan cloud computing terdesentralisasi.

Manajemen Risiko dan Alokasi Aset

  • Investor konservatif: S 30% vs ICP 70%
  • Investor agresif: S 60% vs ICP 40%
  • Alat hedging: alokasi stablecoin, opsi, portofolio lintas mata uang

V. Perbandingan Risiko Potensial

Risiko Pasar

  • S: Volatilitas tinggi akibat kapitalisasi pasar kecil dan posisi proyek yang baru.
  • ICP: Terdampak tren pasar umum dan persaingan di sektor infrastruktur blockchain.

Risiko Teknis

  • S: Skalabilitas dan stabilitas jaringan.
  • ICP: Isu desentralisasi dan potensi kerentanan keamanan.

Risiko Regulasi

  • Kebijakan regulasi global dapat memberi dampak berbeda untuk kedua aset.

VI. Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik untuk Dibeli?

📌 Ringkasan Nilai Investasi:

  • Keunggulan S: Ekosistem DeFi solid, insentif kompetitif, kompatibilitas EVM.
  • Keunggulan ICP: Proyek infrastruktur mapan, kapitalisasi pasar besar, potensi aplikasi luas.

✅ Saran Investasi:

  • Investor baru: Terapkan strategi seimbang, sedikit condong ke ICP karena posisinya yang sudah mapan.
  • Investor berpengalaman: Manfaatkan peluang ekosistem DeFi S dengan tetap eksposur pada ICP.
  • Investor institusional: Diversifikasi di kedua aset, fokus pada ICP untuk infrastruktur dan S untuk potensi pertumbuhan.

⚠️ Peringatan Risiko: Pasar aset kripto sangat fluktuatif. Artikel ini bukan merupakan saran investasi. None

VII. FAQ

Q1: Apa perbedaan utama antara Sonic (S) dan Internet Computer (ICP)? A: Sonic (S) adalah platform EVM L1 dengan fokus DeFi dan insentif menarik, sedangkan Internet Computer (ICP) adalah proyek infrastruktur blockchain yang bertujuan menjalankan sistem dan layanan online sepenuhnya on-chain. S baru dan kapitalisasi pasar lebih kecil, ICP lebih mapan dan kapitalisasi pasar lebih besar.

Q2: Aset kripto mana yang menunjukkan kinerja harga lebih baik akhir-akhir ini? A: Berdasarkan data terbaru, Sonic (S) lebih volatil dan punya potensi pertumbuhan, pernah mencapai harga tertinggi $1,029 di 2025 sebelum turun ke $0,181. ICP turun dari $700,65 ke sekitar $3,134.

Q3: Apa prediksi harga jangka panjang untuk S dan ICP di 2030? A: Sonic (S) skenario dasar: $0,211 – $0,359; skenario optimis: $0,359 – $0,513. ICP skenario dasar: $3,312 – $5,614; skenario optimis: $5,614 – $6,737.

Q4: Bagaimana strategi alokasi aset antara S dan ICP? A: Investor konservatif dapat mengalokasikan 30% ke S dan 70% ke ICP, investor agresif bisa memilih 60% S dan 40% ICP. Alokasi akhir disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi.

Q5: Risiko utama investasi S dan ICP? A: S: risiko volatilitas tinggi, kapitalisasi pasar kecil, masalah skalabilitas dan stabilitas jaringan. ICP: kerentanan tren pasar, persaingan infrastruktur blockchain, potensi kerentanan keamanan.

Q6: Mana yang cocok untuk investasi jangka panjang atau jangka pendek? A: S cocok untuk investor DeFi dan EVM, berpotensi gain tinggi jangka pendek namun lebih volatil. ICP tepat untuk investasi jangka panjang di Web3 dan cloud terdesentralisasi.

Q7: Bagaimana risiko regulasi memengaruhi S dan ICP? A: S dan ICP sama-sama memiliki risiko regulasi global, namun ICP dengan fokus infrastruktur luas cenderung lebih tahan terhadap perubahan regulasi dibanding S yang berfokus pada DeFi.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!