Apa Itu Bitcoin DeFi?
DeFi, singkatan dari Decentralized Finance, adalah layanan keuangan seperti peminjaman, perdagangan, dan yield farming yang berjalan tanpa perantara tradisional dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan smart contract. Proyek Bitcoin DeFi merupakan inisiatif yang menyediakan layanan DeFi berbasis Bitcoin atau dalam ekosistemnya, misalnya peminjaman dengan jaminan BTC, jembatan lintas rantai, dan protokol pinjaman terdesentralisasi. Saat ini, terdapat sekitar 15 proyek DeFi aktif di ekosistem Bitcoin.
Meskipun sebagian besar aktivitas DeFi masih berpusat pada Ethereum, ekosistem Bitcoin kini dengan cepat mengeksplorasi peluang baru—memanfaatkan likuiditas dan keamanan tinggi BTC untuk mendukung aplikasi DeFi.
Perkembangan Terbaru: Tiga Proyek Utama yang Perlu Diperhatikan
Berikut tiga perkembangan terkini yang bisa Anda cermati terkait Bitcoin DeFi:
- BitcoinOS (BOS) meraih pendanaan sebesar $10 juta: BitcoinOS memperoleh dana $10 juta yang dipimpin Greenfield Capital. Proyek ini bertujuan membangun layer terprogram di Bitcoin dan telah berhasil melakukan verifikasi Zero-Knowledge Proof pertama di mainnet. Hal ini menunjukkan ekosistem Bitcoin mulai bergerak menuju alat keuangan yang dapat diprogram, bukan sekadar penyimpanan nilai.
- Build on Bitcoin (BOB) menghubungkan BTC ke 11 blockchain utama, membuka likuiditas: BOB Gateway menjembatani BTC ke 11 blockchain utama (termasuk Ethereum, Avalanche, dan Base) menggunakan standar LayerZero wBTC.OFT. Hampir 15.000 dApps kini dapat langsung mengakses likuiditas BTC. Artinya, BTC kini lebih mudah digunakan untuk aktivitas DeFi, seperti peminjaman, perdagangan, dan staking.
- Pendanaan baru: BOB mendapatkan tambahan investasi strategis sebesar $9,5 juta, sehingga total pendanaan menjadi sekitar $21 juta. Bagi pendatang baru, penggalangan dana aktif biasanya menjadi indikator ekosistem yang dinamis dan tim yang kredibel.
Perlu dicatat satu risiko utama: Proyek ALEX mengalami eksploitasi akibat kerentanan, mengakibatkan kerugian sekitar $14 juta. Insiden ini menunjukkan bahwa proyek DeFi di ekosistem Bitcoin masih menghadapi risiko keamanan dan teknis.
Mengapa Bitcoin DeFi Layak Mendapatkan Perhatian Anda Saat Ini?

Gambar: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
- Pergerakan harga Bitcoin: Ketika harga BTC naik dan minat pasar melonjak, ekosistem DeFi Bitcoin cenderung menarik perhatian lebih besar.
- Tren ekspansi yang kuat: Integrasi seperti konektivitas lintas rantai BOB dan dukungan multi-chain membuktikan Bitcoin berkembang dari “store of value” menjadi “infrastruktur keuangan.”
- Sektor masih kecil dengan potensi pertumbuhan besar: Jumlah proyek DeFi di Bitcoin jauh lebih sedikit dibandingkan Ethereum (sekitar 15 proyek), sehingga menawarkan peluang first-mover bagi pelaku jangka panjang.
- Risiko dan peluang berjalan beriringan: Meski menjanjikan, tantangan teknologi, kepatuhan, dan jembatan lintas rantai masih berlangsung. Pendatang baru harus tetap berhati-hati.
Tips Sederhana untuk Pemula
Jika Anda baru mengenal DeFi dan tertarik pada ekosistem Bitcoin, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Mulai dengan memahami dasar-dasar BTC: cara membeli, menyimpan, dan memantau volatilitas harganya.
- Pelajari konsep cross-chain dan wrapped BTC, seperti wBTC dan wBTC.OFT, yang memungkinkan BTC digunakan di DeFi melalui mekanisme bridging.
- Fokus pada proyek yang relatif stabil, seperti BOB dan BitcoinOS yang disebutkan di atas—namun selalu lakukan riset menyeluruh dan tinjau pengungkapan risiko.
- Kelola besaran investasi sesuai toleransi risiko Anda. Teknologinya masih berkembang dan risiko yang belum diketahui masih besar.
- Selalu ikuti perkembangan berita dan ekosistem, seperti putaran pendanaan, pembaruan protokol, dan insiden keamanan, karena hal tersebut dapat berdampak signifikan pada perkembangan proyek.