Plasma (token XPL) dengan cepat muncul sebagai pemain baru yang menonjol di industri kripto. Pada 25 September 2025, Gate akan secara resmi meluncurkan pasangan perdagangan spot XPL/USDT. Proyek ini diposisikan sebagai blockchain Layer‑1 berperforma tinggi yang dirancang untuk ekosistem stablecoin, menawarkan transfer USDT tanpa biaya, biaya gas fleksibel, serta fitur pembayaran kripto yang terintegrasi.
Tim Plasma merancang platform ini untuk mendukung sirkulasi stablecoin global seperti USDT. Platform ini memungkinkan transfer on-chain berfrekuensi tinggi dengan throughput teoretis 1.000 TPS dan model biaya gas yang fleksibel. XPL merupakan token native jaringan yang digunakan untuk membayar biaya transaksi serta berpotensi berperan dalam mekanisme staking dan delegasi suara di masa mendatang.

Grafik: https://www.gate.com/trade/XPL_USDT
Setelah listing, XPL mengalami lonjakan harga tajam. Menurut pemberitaan media, harga pernah melampaui $1,50, didorong oleh akumulasi whale dan peluncuran mainnet. Namun, usai mencapai puncak awal, harga anjlok drastis. CoinDesk melaporkan penurunan dari sekitar $1,67 menjadi sekitar $0,31—turun lebih dari 80%. Per 25 November 2025, XPL diperdagangkan di kisaran $0,20.
Penurunan ini mencerminkan rendahnya pemanfaatan jaringan secara nyata dan aktivitas on-chain yang terbatas. Meskipun secara teoretis jaringan mampu memproses 1.000 TPS, data real-time menunjukkan Plasma saat ini hanya memproses sekitar 14,9 TPS.
Keunggulan utama Plasma adalah sistem transfer USDT tanpa biaya, yang sangat menarik untuk pembayaran lintas negara dan berbagai use case stablecoin. Desain throughput tinggi memungkinkan platform memproses volume transaksi besar. Model biaya gas yang fleksibel memberikan keleluasaan bagi pengguna dan developer untuk menentukan token gas, menciptakan ekosistem yang ramah pengembang dan mendukung beragam aplikasi.
Plasma juga terus memperluas ekosistemnya, dengan dana terkunci sebesar $676 juta di lending vault dan yield tahunan hingga 8% yang ditawarkan.
Selain itu, Plasma bekerja sama dengan Binance untuk meluncurkan program deposit USDT, yang memungkinkan pengguna menerima airdrop XPL secara berkala dengan melakukan deposit USDT.
Terlepas dari inovasi yang ditawarkan Plasma, performa saat ini belum memenuhi ekspektasi. Penurunan harga yang tajam dan TPS on-chain yang jauh di bawah kapasitas teoretis memunculkan keraguan pasar atas utilitas praktis Plasma.
Komunitas menyoroti likuiditas dan distribusi token yang terkunci. Beberapa transfer wallet besar diduga merupakan aksi jual investor awal atau tim. Tim telah menerapkan mekanisme penguncian yang ketat, namun pengawasan tetap diperlukan.
Dengan pengembangan fitur staking dan utilitas lanjut yang masih berjalan, masa depan XPL sangat bergantung pada keberhasilan ekosistem untuk mendapatkan adopsi yang lebih luas.





