Hasil penelusuran STH

Pada September 2025, Solana dan Base tetap mendominasi aktivitas on-chain yang intensif. Sementara itu, Ethereum mengalami sedikit penurunan transaksi dan alamat aktif, namun tetap memimpin dalam pendapatan biaya, menegaskan posisinya di skenario bernilai tinggi. Arbitrum, yang didukung oleh program insentif DRIP, mencatat arus masuk bersih lebih dari $500 juta, dengan aktivitas ekosistem yang kembali meningkat dan dinamika on-chain yang terus berubah. Bitcoin terkonsolidasi di level tinggi, dengan perputaran modal melemah dan kepemilikan jangka panjang berkurang, meski tekanan pasar tetap ringan. Plasma dengan cepat membangun kehadirannya berkat arsitektur stablecoin terintegrasi dan insentif agresif, melampaui TVL sebesar $5,4 miliar dalam minggu pertamanya. MYX Finance melonjak berkat inovasi mekanisme dan dukungan komunitas yang kuat, menjadikan MYX Finance sebagai pemain utama baru di sektor derivatif.

Pada Oktober 2025, aktivitas di Layer2 dan blockchain berkinerja tinggi kembali meningkat, sementara struktur on-chain tetap bervariasi. Arbitrum memimpin tren ini, dengan volume transaksi naik lebih dari 34% dan arus modal bersih melebihi US$1 miliar berkat insentif DRIP dan tokenisasi aset. Hal ini mengukuhkan posisinya sebagai jaringan Layer2 utama. Starknet menarik arus modal dan pengguna secara konsisten karena narasi BTCFi, sehingga kinerjanya terus meningkat. Bitcoin mengalami koreksi teknis setelah turun dari level tertingginya; posisi jangka pendek stabil dan pemegang jangka panjang mulai melakukan akumulasi, menandakan fase penyeimbangan ulang pasar. Polymarket semakin mendapat perhatian melalui narasi integrasi pasar prediksi dan keuangan tradisional, dengan volume perdagangan bulanan menembus US$2,7 miliar. Sementara itu, Humanity Protocol fokus pada “AI + DID” dan verifikasi identitas berbasis zero-knowledge. Token $H meningkat lebih dari 300% dalam sebulan terakhir, menjadikannya proyek unggulan di sektor identitas terdesentralisasi.

Artikel ini menyoroti meningkatnya ketegangan di pasar kripto seiring perayaan ulang tahun ke-17 whitepaper Bitcoin. Meski The Fed menurunkan suku bunga, harga Bitcoin masih volatil dan belum stabil. Keraguan atas masa depan yang terdesentralisasi juga semakin meluas di pasar.

Harga terealisasi merupakan indikator utama dalam analisis on-chain, menggambarkan rata-rata biaya perolehan seluruh peserta jaringan. Jika harga token jatuh di bawah level ini, mayoritas investor akan memegang aset dalam keadaan rugi. Hal ini biasanya mendorong tekanan jual yang lebih besar dan meningkatkan rasa takut di pasar.

Pada Juli 2025, Ethereum mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas on-chain dan aliran modal masuk, dengan volume transaksi mencapai rekor level tertinggi sepanjang sejarah. Solana dan Base memimpin di masing-masing Layer 1 dan Layer 2, memperlihatkan interaksi intensif serta ketahanan ekosistem yang solid. Kapitalisasi pasar terealisasi Bitcoin menembus level tertinggi sepanjang sejarah, walaupun potensi konsolidasi jangka pendek diperkirakan akan mengikuti. WorldChain berhasil menarik dana masuk lebih dari US$100 juta seiring percepatan perkembangan ekosistemnya. Pangsa pasar peluncuran token LetsBonk.fun melampaui 70%, mengungguli Pump.fun, sementara TVL Ethena naik menjadi US$8,4 miliar dan tetap memimpin di sektornya.

Bitcoin saat ini berada di kisaran level resistensi $117.000. Pasar sudah mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, tetapi masih kekurangan katalis yang dapat mendorong terjadinya breakout. Artikel ini menyoroti indikator on-chain, pergerakan di pasar futures dan ETF, serta data makroekonomi seperti inflasi dan ketenagakerjaan. Jika kebijakan moneter utama atau data relevan memberikan dukungan, pasar berpotensi mencapai titik tertinggi baru. Sebaliknya, kemungkinan besar akan tetap berkonsolidasi di rentang harga tertentu.

Indikator analisis on-chain memberikan transparansi dan akses real-time ke informasi transaksi blockchain. Data ini mencerminkan perilaku aktual pelaku pasar sekaligus memungkinkan investor untuk melacak transaksi besar, aliran dana, dan perubahan posisi. Melalui analisis terperinci dari data on-chain, investor dapat melihat tren pasar, menilai risiko, mengidentifikasi peluang, dan memantau pola perilaku institusi dan pemain utama. Nilai indikator on-chain berasal dari sifatnya yang tidak berubah dan transparan, menawarkan wawasan pasar yang andal untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat di pasar cryptocurrency yang bergejolak. Metode analisis ini, didasarkan pada data transaksi aktual, terbukti lebih menarik dan berharga daripada analisis teknis tradisional.