Altr, platform pinjaman berbasis Polygon, akan menggunakan teknologi Blockchain untuk memecahkan masalah likuiditas yang dihadapi oleh pemilik koleksi mewah ketika mencoba mengubah aset menjadi uang tunai. Davide Rovelli, penasihat di Altr, menjelaskan bahwa kolektor mewah menghadapi beberapa masalah ketika mengubah aset menjadi uang tunai. Ketika dijual ke dealer, kolektor dapat menerima penawaran yang lebih rendah karena dealer perlu mendapat untung saat menjual kembali barang tersebut. Mengambil pendekatan lelang dapat menaikkan harga, tetapi juga membutuhkan banyak waktu persiapan dan biaya pihak ketiga. Ia percaya bahwa Blockchain dapat berperan dalam memecahkan masalah ini bagi para kolektor. Menurut Rovelli, kolektor dapat mendigitalkan koleksi mereka, membuat sertifikat kepemilikan digital di Blockchain, dan menggunakan aset digital sebagai Jaminan untuk mendapatkan pinjaman on-chain dengan cepat. (Cointelegraph)

Jinse Finance melaporkan bahwa platform sertifikasi NFT Altr mengumumkan penjualan Ferrari NFT senilai $2,5 juta. Aplikasi tata kelola Altr, Lucidao, mengatakan NFT dijual dalam waktu kurang dari 48 jam, dan menurut situs web perusahaan, transaksi dilakukan dalam stablecoin USDT. Altr mengatakan bahwa ketika barang mewah dijual melalui platformnya, itu tidak hanya mengeluarkan bukti kepemilikan digital yang dicetak pada blockchain Polygon dalam bentuk NFT, tetapi juga berjanji untuk melindungi aset fisik sampai pemilik baru memutuskan untuk mengklaim barangnya. .