Bitcoin (BTC) hari ini melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, mendorong pasar aset kripto untuk mengalami kenaikan secara umum. Namun, di balik euforia pasar tersembunyi perbedaan besar: di satu sisi, para holder jangka panjang (seperti Satoshi Nakamoto) mengalami lonjakan kekayaan, masuk ke dalam daftar orang kaya dunia; di sisi lain, para trader posisi short dengan leverage tinggi mengalami kerugian besar. Trader whale Hyperliquid Qwatio karena agresif melakukan shorting di tengah bull run, posisi senilai 334 juta dolar AS miliknya dilikuidasi dalam waktu hanya tiga jam, mengakibatkan kerugian besar 25,8 juta dolar AS, hampir menghapus keuntungan sebelumnya. Peristiwa ini mirip dengan kekalahan tragis trader terkenal lainnya, James Wynn, yang menyoroti risiko ekstrem dari perdagangan margin dalam kondisi pasar satu arah. Sementara itu, trader posisi long Aguila Trades berhasil kembali ke profitabilitas, meraih keuntungan 2,3 juta dolar AS. Fluktuasi pasar yang tajam sekali lagi memicu perdebatan inti: dalam investasi aset kripto, mana yang lebih baik, perdagangan jangka pendek dengan leverage tinggi atau strategi HODL yang sabar? Bagaimana trader kripto Rusia harus memilih?