Data 19 Desember dari Jinsan mengatakan bahwa seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan Turki pada hari Kamis mengatakan bahwa Turki dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukung oleh Amerika belum mencapai protokol gencatan senjata di utara Suriah, yang bertentangan dengan pernyataan Amerika tentang masalah ini. Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa Turki percaya bahwa pasukan Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung oleh Turki akan "membebaskan" wilayah di utara Suriah yang diduduki oleh milisi YPG Partai Pekerja Kurdi. SDF adalah sekutu Amerika dalam melawan militan "Negara Islam". Pemerintah Turki menganggap YPG sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdi. Militan YPG telah bertempur melawan pemerintah Turki selama 40 tahun.

Protokol AS-Turki memastikan keamanan evakuasi pasukan bersenjata SDF dari Manbij. Oposisi Turki merebut kendali Manbij dan Erdogan menyambut baik pembersihan militan Kurdi. SDF telah mengendalikan Manbij dan baru-baru ini terlibat dalam pertempuran dengan SNA dan kelompok yang didukung oleh Turki. Militan Kurdi telah dievakuasi dari kota itu dan masih perlu ditarik dari daerah lain di sebelah timur Manbij.