Peluang pemerintah AS untuk tutup meningkat menjadi 70%, pasar kripto menghindari risiko atau jual?

Risiko pemerintah AS untuk mengalami penutupan pada 1 Oktober telah mencapai 70% karena kebuntuan anggaran di Kongres.
Data dari pasar prediksi Kalshi menunjukkan probabilitas ini, Gedung Putih telah mulai menyiapkan rencana darurat. Biro Statistik Tenaga Kerja AS secara tegas mengatakan bahwa selama penghentian, mereka akan menghentikan publikasi semua data ekonomi, termasuk laporan ketenagakerjaan non-pertanian yang sangat penting pada Jumat ini.
Dampak ini terhadap pasar kripto sangat kompleks. Di satu sisi, penghentian pemerintah biasanya dianggap sebagai sinyal ketidakpastian makroekonomi, yang dapat merugikan kepercayaan investor, menyebabkan dana mengalir dari saham, enkripsi, dan aset berisiko lainnya, beralih ke aset safe haven tradisional seperti dolar dan obligasi negara. Minggu lalu, produk investasi kripto mengalami aliran keluar dana sebesar 812 juta USD, yang sebagian disebabkan oleh kekhawatiran terhadap ekonomi makro AS.
Namun di sisi lain, penutupan pemerintah juga mengungkapkan kerentanan dan risiko politik yang melekat pada sistem fiat tradisional. Dalam situasi ini, daya tarik Bitcoin sebagai alat penyimpanan nilai yang terdesentralisasi dan tidak terpengaruh oleh pemerintah mungkin akan meningkat. Pembawa acara CNBC Jim Cramer bahkan secara tidak biasa menyerukan "beli enkripsi", dengan alasan bahwa utang negara AS telah mencapai 37,63 triliun dolar, dan risiko sistemik sedang terakumulasi. Jika penutupan tersebut menyebabkan Federal Reserve tidak dapat membuat keputusan suku bunga yang akurat karena kurangnya data, ini dapat meningkatkan risiko kesalahan kebijakan, mendorong lebih lanjut investor untuk mencari sistem keuangan alternatif.
Pemerintahan Trump juga menyatakan bahwa meskipun pemerintah terhenti, penyelidikan tarif terhadap barang impor akan terus berlanjut, yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan global, menyediakan dukungan tambahan untuk narasi "emas digital" Bitcoin.