Dunia keuangan sedang mengalami transformasi yang diam. Aset Kripto yang dulunya dianggap sebagai penantang sistem keuangan TradFi, kini menjadi bidang baru yang dikejar oleh industri perbankan. Perubahan ini tidak hanya menandakan pemahaman yang lebih dalam dari Institusi Keuangan terhadap teknologi Blockchain, tetapi juga mengindikasikan penyesuaian besar dalam arah perkembangan Uang Digital di masa depan.



Belakangan ini, sebuah berita dari dunia keuangan Jepang menarik perhatian luas. Mitsubishi UFJ Bank, Sumitomo Mitsui Financial Group, dan Mizuho Bank mengumumkan kerjasama untuk menerbitkan stablecoin, dengan rencana peluncuran resmi sebelum Maret 2026. Langkah ini merupakan contoh terbaru dari keterlibatan aktif industri perbankan global dalam bidang uang digital, dan juga menyoroti perubahan sikap institusi keuangan tradisional dalam menghadapi teknologi baru.

Perlu dicatat bahwa stablecoin yang diterbitkan oleh bank memiliki perbedaan mendasar dengan aset kripto yang diterbitkan secara pribadi. Stablecoin bank sejak tahap conception sudah menekankan kepatuhan dan standardisasi, yang membuatnya lebih mudah diterima oleh lembaga pengatur, serta lebih sesuai dengan logika operasional sistem keuangan tradisional. Proyek tiga bank besar Jepang akan bergantung pada layanan penyelesaian Mitsubishi Corporation dan kerangka teknologi dari Progmat, menunjukkan perpaduan antara keuangan tradisional dan teknologi baru.

Gelombang stablecoin ini bukan fenomena yang hanya dimiliki Jepang. Sejak tahun 2020, JPMorgan telah meluncurkan JPM Coin, yang terutama digunakan untuk pembayaran lintas batas antar klien institusi. Beberapa bank di Eropa juga aktif mengeksplorasi penerbitan dan aplikasi stablecoin, menunjukkan perhatian umum industri keuangan global terhadap bidang ini.

Perubahan sikap perbankan mencerminkan beberapa tren kunci: Pertama, institusi keuangan tradisional semakin memahami teknologi blockchain dan menyadari nilai potensinya; Kedua, industri perbankan berusaha untuk mendominasi di bidang uang digital untuk menghadapi tantangan dari perusahaan teknologi finansial; Terakhir, kejelasan lingkungan regulasi yang bertahap memberikan lebih banyak kemungkinan bagi bank untuk berpartisipasi.

Namun, industri perbankan juga menghadapi banyak tantangan dalam memasuki bidang stablecoin. Bagaimana mencapai keseimbangan antara inovasi dan manajemen risiko, bagaimana memastikan penerimaan dan penggunaan stablecoin yang luas, serta bagaimana mencapai integrasi yang mulus dengan sistem pembayaran yang ada, adalah semua masalah yang perlu diselesaikan.

Secara keseluruhan, keterlibatan aktif industri perbankan dalam stablecoin menunjukkan bahwa paradigma keuangan baru sedang terbentuk. Ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga rekonstruksi seluruh ekosistem keuangan. Dengan semakin banyak institusi keuangan TradFi yang bergabung dalam gelombang ini, kita mungkin akan menyaksikan masa depan keuangan digital yang lebih inklusif, efisien, dan aman.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)