Teknologi agen AI sedang mengalami fase pengembangan yang menggembirakan, dalam sebulan terakhir, bidang ini telah menyaksikan serangkaian kemitraan strategis yang penting. Kemitraan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologi masing-masing proyek, tetapi juga membangun fondasi untuk perkembangan cepat ekosistem agen AI.
Pertama, sebuah kolaborasi yang patut diperhatikan terjadi pada 15 Oktober. Proyek agen AI mencapai kesepakatan dengan Talus Labs yang berfokus pada infrastruktur AI terdesentralisasi, untuk mengintegrasikan alat pembuatan agen AI tanpa kode dengan kerangka DeAI secara mendalam. Makna dari kolaborasi ini adalah bahwa ia memungkinkan agen AI untuk berpartisipasi dalam perdagangan pasar antar agen, membentuk sebuah sistem ekonomi yang mandiri. Ini berarti bahwa agen AI di masa depan mungkin tidak hanya dapat menciptakan konten, tetapi juga dapat secara mandiri memutuskan untuk berkolaborasi atau berdagang dengan agen lain.
Segera setelah itu, pengumuman kerja sama dengan M3 DAO pada 16 Oktober menarik perhatian industri lagi. M3 DAO telah mengumpulkan pengalaman pemerintahan terdesentralisasi yang kaya dalam ekosistem Solana. Kerja sama ini akan membawa fitur pemerintahan cerdas ke AI agent, memungkinkan karakter virtual untuk berpartisipasi dalam proses pemungutan suara dan pengambilan keputusan DAO yang sebenarnya. Inovasi ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada struktur organisasi tradisional dan pola pengambilan keputusan.
Namun, kolaborasi yang paling strategis adalah integrasi dengan UXLINK. UXLINK sebagai platform dengan jaringan sosial yang besar, akan menjadi jembatan yang menghubungkan agen AI dengan jaringan sosial nyata. Melalui integrasi ini, agen AI akan mampu memahami hubungan sosial yang kompleks dan melakukan interaksi yang relevan dengan konteks di platform seperti Telegram dan TikTok, bahkan secara otomatis memposting konten. Ini bukan sekadar integrasi teknologi sederhana, melainkan pertanda bahwa media sosial mungkin akan mengalami perubahan paradigma.
Munculnya kerja sama strategis ini menandakan bahwa teknologi agen AI sedang berkembang ke arah yang lebih luas dan lebih praktis. Mereka tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi agen AI, tetapi juga mencerminkan kepercayaan industri terhadap prospek aplikasi teknologi ini di masa depan. Seiring dengan semakin dalamnya kerja sama ini, kita dapat mengharapkan munculnya lebih banyak aplikasi inovatif, di mana agen AI mungkin akan memainkan peran penting di lebih banyak bidang dan mendorong seluruh industri untuk maju.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Teknologi agen AI sedang mengalami fase pengembangan yang menggembirakan, dalam sebulan terakhir, bidang ini telah menyaksikan serangkaian kemitraan strategis yang penting. Kemitraan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologi masing-masing proyek, tetapi juga membangun fondasi untuk perkembangan cepat ekosistem agen AI.
Pertama, sebuah kolaborasi yang patut diperhatikan terjadi pada 15 Oktober. Proyek agen AI mencapai kesepakatan dengan Talus Labs yang berfokus pada infrastruktur AI terdesentralisasi, untuk mengintegrasikan alat pembuatan agen AI tanpa kode dengan kerangka DeAI secara mendalam. Makna dari kolaborasi ini adalah bahwa ia memungkinkan agen AI untuk berpartisipasi dalam perdagangan pasar antar agen, membentuk sebuah sistem ekonomi yang mandiri. Ini berarti bahwa agen AI di masa depan mungkin tidak hanya dapat menciptakan konten, tetapi juga dapat secara mandiri memutuskan untuk berkolaborasi atau berdagang dengan agen lain.
Segera setelah itu, pengumuman kerja sama dengan M3 DAO pada 16 Oktober menarik perhatian industri lagi. M3 DAO telah mengumpulkan pengalaman pemerintahan terdesentralisasi yang kaya dalam ekosistem Solana. Kerja sama ini akan membawa fitur pemerintahan cerdas ke AI agent, memungkinkan karakter virtual untuk berpartisipasi dalam proses pemungutan suara dan pengambilan keputusan DAO yang sebenarnya. Inovasi ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada struktur organisasi tradisional dan pola pengambilan keputusan.
Namun, kolaborasi yang paling strategis adalah integrasi dengan UXLINK. UXLINK sebagai platform dengan jaringan sosial yang besar, akan menjadi jembatan yang menghubungkan agen AI dengan jaringan sosial nyata. Melalui integrasi ini, agen AI akan mampu memahami hubungan sosial yang kompleks dan melakukan interaksi yang relevan dengan konteks di platform seperti Telegram dan TikTok, bahkan secara otomatis memposting konten. Ini bukan sekadar integrasi teknologi sederhana, melainkan pertanda bahwa media sosial mungkin akan mengalami perubahan paradigma.
Munculnya kerja sama strategis ini menandakan bahwa teknologi agen AI sedang berkembang ke arah yang lebih luas dan lebih praktis. Mereka tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi agen AI, tetapi juga mencerminkan kepercayaan industri terhadap prospek aplikasi teknologi ini di masa depan. Seiring dengan semakin dalamnya kerja sama ini, kita dapat mengharapkan munculnya lebih banyak aplikasi inovatif, di mana agen AI mungkin akan memainkan peran penting di lebih banyak bidang dan mendorong seluruh industri untuk maju.