Baru-baru ini, seorang hacker misterius menarik perhatian pasar aset kripto. Menurut laporan ahli data on-chain, hacker anonim yang mendapatkan dana pada 28 Maret baru saja mengosongkan seluruh 4190 Ether (ETH) yang dimilikinya dalam waktu 15 menit terakhir. Penjualan ini termasuk bagian yang ditambah sehari sebelumnya, dengan biaya rata-rata sebesar 3.903,68 dolar AS per ETH, sementara harga jual aktual hanya 3.840,47 dolar AS, menyebabkan kerugian sekitar 264.000 dolar AS pada transaksi ini.
Yang lebih mencolok adalah, sejak periode perdagangan ETH yang dimulai pada 13 Oktober, hacker ini telah mengalami kerugian kumulatif sebesar 3,511,000 USD. Dan sejak awal Oktober, total kerugian mereka dalam perdagangan ETH telah melonjak menjadi angka yang mengejutkan sebesar 8,880,000 USD.
Serangkaian transaksi rugi ini memicu keraguan di kalangan peserta pasar terhadap strategi operasi hacker. Meskipun identitasnya tidak jelas, tindakan transaksi yang sering dan dalam skala besar tentunya memiliki dampak tertentu pada pasar ETH. Para analis menunjukkan bahwa operasi rugi yang berulang ini mungkin mengindikasikan bahwa hacker tersebut mengalami kesalahan yang jelas dalam penilaian pasar atau pemilihan waktu transaksi.
Hal yang perlu dipikirkan adalah, bahkan dengan memiliki sejumlah besar dana dan mungkin memiliki kemampuan teknis yang tinggi, hacker pun sulit untuk menjamin keuntungan yang stabil ketika menghadapi volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto. Ini sekali lagi membuktikan kompleksitas dan ketidakpastian pasar Aset Kripto, sekaligus memberikan peringatan kepada investor untuk lebih berhati-hati ketika terlibat dalam transaksi terkait.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, seorang hacker misterius menarik perhatian pasar aset kripto. Menurut laporan ahli data on-chain, hacker anonim yang mendapatkan dana pada 28 Maret baru saja mengosongkan seluruh 4190 Ether (ETH) yang dimilikinya dalam waktu 15 menit terakhir. Penjualan ini termasuk bagian yang ditambah sehari sebelumnya, dengan biaya rata-rata sebesar 3.903,68 dolar AS per ETH, sementara harga jual aktual hanya 3.840,47 dolar AS, menyebabkan kerugian sekitar 264.000 dolar AS pada transaksi ini.
Yang lebih mencolok adalah, sejak periode perdagangan ETH yang dimulai pada 13 Oktober, hacker ini telah mengalami kerugian kumulatif sebesar 3,511,000 USD. Dan sejak awal Oktober, total kerugian mereka dalam perdagangan ETH telah melonjak menjadi angka yang mengejutkan sebesar 8,880,000 USD.
Serangkaian transaksi rugi ini memicu keraguan di kalangan peserta pasar terhadap strategi operasi hacker. Meskipun identitasnya tidak jelas, tindakan transaksi yang sering dan dalam skala besar tentunya memiliki dampak tertentu pada pasar ETH. Para analis menunjukkan bahwa operasi rugi yang berulang ini mungkin mengindikasikan bahwa hacker tersebut mengalami kesalahan yang jelas dalam penilaian pasar atau pemilihan waktu transaksi.
Hal yang perlu dipikirkan adalah, bahkan dengan memiliki sejumlah besar dana dan mungkin memiliki kemampuan teknis yang tinggi, hacker pun sulit untuk menjamin keuntungan yang stabil ketika menghadapi volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto. Ini sekali lagi membuktikan kompleksitas dan ketidakpastian pasar Aset Kripto, sekaligus memberikan peringatan kepada investor untuk lebih berhati-hati ketika terlibat dalam transaksi terkait.