Akhir-akhir ini, peristiwa penutupan pemerintah Amerika Serikat telah memicu serangkaian reaksi berantai, di mana dampak paling mencolok adalah potensi pengaruh terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve. Karena sebagian besar pegawai negeri terpaksa cuti, beberapa laporan ekonomi penting tidak dapat diterbitkan tepat waktu, yang membuat Federal Reserve menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam merumuskan kebijakan moneter.
Federal Reserve diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada akhir Oktober, tetapi hilangnya data ekonomi kunci membuat proses pengambilan keputusan menjadi sangat sulit. Data inflasi penting yang dijadwalkan dirilis pada hari Rabu ini telah ditunda, meskipun Departemen Tenaga Kerja berusaha keras untuk memastikan laporan dirilis sebelum tanggal 24, hal ini tetap membawa ketidakpastian besar bagi Federal Reserve.
Powell baru-baru ini mengakui secara terbuka bahwa kekurangan laporan-laporan kunci ini telah menyebabkan gangguan signifikan dalam proses pengambilan keputusan. Kepala Ekonom AS Deutsche Bank, Matthew Luzetti, mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, solusi paling sederhana mungkin adalah menunggu hingga pemerintah membuka kembali sebelum memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Dia menekankan bahwa kekurangan data membuat dukungan untuk tindakan yang lebih agresif menjadi sulit.
Situasi ini tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga membawa variabel baru bagi pasar cryptocurrency. Penutupan pemerintah menyebabkan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda pengumuman mengenai ETF dan keputusan penting lainnya, yang mungkin menciptakan kesempatan bernapas sementara bagi pasar aset digital.
Namun, ketidakpastian ini juga dapat memperburuk volatilitas pasar. Investor dan analis sedang memantau perkembangan dengan seksama, berusaha memprediksi keputusan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve dalam situasi dengan informasi yang terbatas.
Seiring dengan perkembangan situasi yang terus berubah, peserta pasar keuangan perlu tetap waspada, memperhatikan arus data ekonomi yang mungkin dilepaskan setelah pemerintah membuka kembali, serta kebijakan Federal Reserve di masa-masa yang sangat sulit ini. Proses pengambilan keputusan 'gelap' yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dapat membawa peluang dan tantangan yang tidak terduga bagi pasar keuangan, terutama di bidang cryptocurrency yang sedang berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainSauceMaster
· 10-20 07:22
Kebijakan tidak jelas, yang mengerti sudah mengerti
Akhir-akhir ini, peristiwa penutupan pemerintah Amerika Serikat telah memicu serangkaian reaksi berantai, di mana dampak paling mencolok adalah potensi pengaruh terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve. Karena sebagian besar pegawai negeri terpaksa cuti, beberapa laporan ekonomi penting tidak dapat diterbitkan tepat waktu, yang membuat Federal Reserve menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam merumuskan kebijakan moneter.
Federal Reserve diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada akhir Oktober, tetapi hilangnya data ekonomi kunci membuat proses pengambilan keputusan menjadi sangat sulit. Data inflasi penting yang dijadwalkan dirilis pada hari Rabu ini telah ditunda, meskipun Departemen Tenaga Kerja berusaha keras untuk memastikan laporan dirilis sebelum tanggal 24, hal ini tetap membawa ketidakpastian besar bagi Federal Reserve.
Powell baru-baru ini mengakui secara terbuka bahwa kekurangan laporan-laporan kunci ini telah menyebabkan gangguan signifikan dalam proses pengambilan keputusan. Kepala Ekonom AS Deutsche Bank, Matthew Luzetti, mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, solusi paling sederhana mungkin adalah menunggu hingga pemerintah membuka kembali sebelum memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Dia menekankan bahwa kekurangan data membuat dukungan untuk tindakan yang lebih agresif menjadi sulit.
Situasi ini tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga membawa variabel baru bagi pasar cryptocurrency. Penutupan pemerintah menyebabkan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menunda pengumuman mengenai ETF dan keputusan penting lainnya, yang mungkin menciptakan kesempatan bernapas sementara bagi pasar aset digital.
Namun, ketidakpastian ini juga dapat memperburuk volatilitas pasar. Investor dan analis sedang memantau perkembangan dengan seksama, berusaha memprediksi keputusan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve dalam situasi dengan informasi yang terbatas.
Seiring dengan perkembangan situasi yang terus berubah, peserta pasar keuangan perlu tetap waspada, memperhatikan arus data ekonomi yang mungkin dilepaskan setelah pemerintah membuka kembali, serta kebijakan Federal Reserve di masa-masa yang sangat sulit ini. Proses pengambilan keputusan 'gelap' yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dapat membawa peluang dan tantangan yang tidak terduga bagi pasar keuangan, terutama di bidang cryptocurrency yang sedang berkembang.