Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa Solana (SOL) telah terjadi transaksi besar yang menarik perhatian—sekitar 180.000 SOL dipindahkan di sekitar 178 dolar, tindakan ini diinterpretasikan oleh pasar sebagai sinyal kemungkinan pembelian dalam jumlah besar.

Dari sudut pandang sentimen pasar, saat ini tingkat biaya modal di seluruh pasar umumnya negatif, yang biasanya dianggap sebagai cerminan dari sentimen bearish. Namun, data historis menunjukkan bahwa ketika sentimen pasar terlalu miring, sering kali akan terjadi pembalikan tren. Misalnya, setelah penurunan besar di pasar pada 19 Mei lalu, Bitcoin sempat rebound 40% dalam seminggu. Saat ini, tingkat biaya modal negatif SOL telah berlangsung selama tiga hari, yang mungkin menandakan bahwa tren rebound akan segera datang.

Dari analisis teknis, SOL saat ini berfluktuasi di sekitar 182 dolar, yang merupakan posisi kunci. Indikator MACD telah membentuk golden cross, tetapi volume perdagangan relatif kurang. Perlu dicatat bahwa level support di 178 dolar telah diuji beberapa kali, yang mungkin berarti ada dana besar yang melakukan perlindungan di level harga tersebut.

Untuk trader dengan strategi investasi yang berbeda, dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut:

1. Untuk investor yang belum membuka posisi, dapat mempertimbangkan untuk membeli secara bertahap di kisaran 178-180 dolar, menetapkan level stop loss di 175 dolar, dan menentukan harga target pertama di 190 dolar.

2. Untuk investor yang sudah memiliki posisi tetapi dalam keadaan rugi, dapat mempertimbangkan untuk menambah posisi secara moderat di sekitar 182 dolar untuk menurunkan rata-rata biaya, dan mengurangi sebagian posisi ketika harga rebound ke 195 dolar.

3. Untuk investor dengan toleransi risiko yang lebih tinggi, dapat memperhatikan titik breakout di 195 dolar AS, dan setelah breakout, dapat mempertimbangkan untuk menambah posisi beli, dengan target harga di 200 dolar AS.

Perlu ditekankan bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan investor harus membuat keputusan dengan hati-hati berdasarkan kemampuan mereka untuk menanggung risiko serta melakukan manajemen risiko yang baik.