Belakangan ini, pergerakan pasar Aset Kripto telah menarik perhatian cukup banyak investor. Berbeda dari teori siklus empat tahun tradisional atau ekspektasi penurunan suku bunga, faktor-faktor utama yang mempengaruhi pasar saat ini tampaknya sedang berubah.
Dengan mengamati data historis, kita dapat menemukan adanya hubungan tertentu antara hubungan perdagangan China-AS dan pasar Aset Kripto. Selama peningkatan ketegangan perdagangan China-AS pada tahun 2018, tidak hanya pasar Aset Kripto yang terjebak dalam pasar beruang, tetapi juga pasar saham AS mengalami fluktuasi besar. Hingga akhir 2019, ketika hubungan kedua belah pihak membaik, setelah penandatanganan perjanjian pada tahun 2020, pasar mulai stabil secara bertahap. Fenomena ini menunjukkan bahwa perubahan dalam hubungan perdagangan mungkin adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi pergerakan pasar.
Saat ini, hubungan Tiongkok-AS kembali menjadi fokus perhatian pasar. KTT APEC yang dijadwalkan pada akhir Oktober seharusnya menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk bertemu. Pihak Tiongkok menunjukkan niat baik tertentu dengan mengambil sikap yang relatif moderat dalam masalah ekspor tanah jarang. Namun, sikap pihak AS tampaknya lebih keras, bahkan Trump mengajukan ide untuk kemungkinan mengenakan tarif 100%.
Bagi para pelaku pasar, penting untuk menyadari bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat pada akhirnya akan kembali ke meja perundingan. Arah hubungan kedua belah pihak mungkin akan menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan pasar. Namun, memprediksi arah pasar secara spesifik masih penuh tantangan, dan teori siklus tradisional mungkin sudah tidak lagi berlaku untuk lingkungan pasar saat ini.
Untuk investor baru, mengontrol posisi dengan bijaksana dan mengikuti perkembangan hubungan China-AS mungkin merupakan strategi yang lebih bijaksana daripada memprediksi secara buta. Menjaga kewaspadaan sebelum ada sinyal yang jelas dan menunggu arah pasar yang lebih jelas mungkin merupakan pilihan yang lebih aman.
Bagaimanapun, perkembangan pasar Aset Kripto tetap penuh ketidakpastian. Investor perlu terus belajar, tetap waspada, dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan pasar. Dalam bidang yang cepat berubah ini, terus mengikuti dinamika industri dan meningkatkan pengetahuan diri akan membantu untuk lebih baik menghadapi tantangan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
4 Suka
Hadiah
4
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TopEscapeArtist
· 10-18 09:48
Sudah jebakan lagi, inilah analisis teknikal...
Lihat AsliBalas0
IntrovertMetaverse
· 10-18 09:48
Semoga semua pendatang baru kehilangan semua uang mereka.
Lihat AsliBalas0
GasDevourer
· 10-18 09:46
Ah, jangan terlalu banyak berpikir, buy the dip saja sudah cukup.
Belakangan ini, pergerakan pasar Aset Kripto telah menarik perhatian cukup banyak investor. Berbeda dari teori siklus empat tahun tradisional atau ekspektasi penurunan suku bunga, faktor-faktor utama yang mempengaruhi pasar saat ini tampaknya sedang berubah.
Dengan mengamati data historis, kita dapat menemukan adanya hubungan tertentu antara hubungan perdagangan China-AS dan pasar Aset Kripto. Selama peningkatan ketegangan perdagangan China-AS pada tahun 2018, tidak hanya pasar Aset Kripto yang terjebak dalam pasar beruang, tetapi juga pasar saham AS mengalami fluktuasi besar. Hingga akhir 2019, ketika hubungan kedua belah pihak membaik, setelah penandatanganan perjanjian pada tahun 2020, pasar mulai stabil secara bertahap. Fenomena ini menunjukkan bahwa perubahan dalam hubungan perdagangan mungkin adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi pergerakan pasar.
Saat ini, hubungan Tiongkok-AS kembali menjadi fokus perhatian pasar. KTT APEC yang dijadwalkan pada akhir Oktober seharusnya menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk bertemu. Pihak Tiongkok menunjukkan niat baik tertentu dengan mengambil sikap yang relatif moderat dalam masalah ekspor tanah jarang. Namun, sikap pihak AS tampaknya lebih keras, bahkan Trump mengajukan ide untuk kemungkinan mengenakan tarif 100%.
Bagi para pelaku pasar, penting untuk menyadari bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat pada akhirnya akan kembali ke meja perundingan. Arah hubungan kedua belah pihak mungkin akan menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan pasar. Namun, memprediksi arah pasar secara spesifik masih penuh tantangan, dan teori siklus tradisional mungkin sudah tidak lagi berlaku untuk lingkungan pasar saat ini.
Untuk investor baru, mengontrol posisi dengan bijaksana dan mengikuti perkembangan hubungan China-AS mungkin merupakan strategi yang lebih bijaksana daripada memprediksi secara buta. Menjaga kewaspadaan sebelum ada sinyal yang jelas dan menunggu arah pasar yang lebih jelas mungkin merupakan pilihan yang lebih aman.
Bagaimanapun, perkembangan pasar Aset Kripto tetap penuh ketidakpastian. Investor perlu terus belajar, tetap waspada, dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan pasar. Dalam bidang yang cepat berubah ini, terus mengikuti dinamika industri dan meningkatkan pengetahuan diri akan membantu untuk lebih baik menghadapi tantangan pasar.