Baru-baru ini, pasar ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat mengalami gelombang aliran dana keluar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut statistik, dalam seminggu terakhir, produk-produk ETF ini kehilangan total lebih dari 1,22 miliar USD, dengan jumlah aliran keluar maksimum dalam satu hari mencapai angka yang mengejutkan 536,4 juta USD, menandakan penurunan permintaan investasi institusi yang signifikan.

Dalam gelombang penarikan dana ini, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock menjadi yang paling menderita, dengan jumlah penarikan mingguan mencapai 268,6 juta dolar AS. Diikuti oleh dana Bitcoin Fidelity, yang mengalami aliran keluar sebesar 67,2 juta dolar AS. Bahkan, Grayscale GBTC yang sebelumnya sangat diperhatikan juga tidak luput, dengan penarikan sebesar 25 juta dolar AS.

Perlu dicatat bahwa penarikan dana besar-besaran ini terjadi bersamaan dengan fluktuasi harga Bitcoin yang tajam. Dalam waktu singkat satu minggu, harga BTC anjlok lebih dari 10.000 dolar, jatuh di bawah 104.000 dolar, mencetak level terendah baru dalam hampir empat bulan. Pergerakan harga ini tidak hanya memicu sentimen ketakutan di pasar, tetapi juga menyebabkan jumlah kontrak yang belum diselesaikan turun ke level terendah sejak 2025.

Analis menunjukkan bahwa suasana pasar saat ini telah turun ke zona ketakutan yang ekstrem, yang mirip dengan situasi sebelum beberapa pembalikan besar dalam sejarah. Namun, menghadapi lingkungan pasar yang begitu ketat, investor tetap harus waspada dan memperhatikan perkembangan pasar selanjutnya.

Meskipun pasar menghadapi tantangan dalam jangka pendek, prospek pengembangan Bitcoin dan produk ETF-nya tetap patut diharapkan dalam jangka panjang. Seiring dengan semakin dalamnya pemahaman investor institusi tentang pasar cryptocurrency, volatilitas pasar mungkin akan secara bertahap cenderung stabil. Di masa depan, perbaikan lingkungan regulasi dan kemajuan inovasi teknologi diharapkan dapat membawa dorongan pertumbuhan baru bagi pasar Bitcoin ETF.