Dalam fluktuasi pasar cryptocurrency, token Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini mengalami kejadian pembakaran yang mencolok. Pada 15 Oktober 2025, seorang pengguna Coinbase anonim mentransfer 140 juta token SHIB ke alamat dompet permanen yang tidak aktif, menyebabkan tingkat pembakaran token meningkat 222%. Tindakan ini mencerminkan upaya berkelanjutan komunitas SHIB untuk mengurangi pasokan beredar token.
Namun, meskipun ada perilaku pembakaran token yang signifikan, kinerja pasar SHIB tampaknya tidak mendapatkan dorongan yang substansial karena hal ini. Ini menyoroti kenyataan bahwa dalam bidang enkripsi, satu peristiwa pembakaran token sering kali sulit untuk melawan tren pasar yang lebih luas.
Kejadian pembakaran kali ini diinisiasi oleh individu, bukan tindakan yang dikoordinasikan oleh institusi. Tindakan komunitas yang spontan ini menyoroti kepercayaan pemegang SHIB terhadap nilai token, serta keinginan mereka untuk meningkatkan kelangkaan dengan mengurangi pasokan. Namun, data historis menunjukkan bahwa aktivitas pembakaran semacam ini biasanya memiliki dampak jangka panjang yang terbatas terhadap harga token.
Perlu dicatat bahwa pasokan SHIB masih sangat terpusat di tangan sejumlah pemegang besar. Struktur pasar yang didominasi oleh "ikan paus" ini berarti bahwa transfer atau transaksi token dalam jumlah besar masih dapat memiliki dampak signifikan pada harga SHIB.
Meskipun komunitas berusaha mendorong token deflasi, kinerja pasar SHIB tetap terpengaruh oleh dinamika pasar cryptocurrency yang lebih luas. Data pasar saat ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi makro dan sentimen pasar cryptocurrency secara keseluruhan memiliki pengaruh yang lebih langsung terhadap pergerakan harga SHIB.
Peristiwa ini menyoroti kompleksitas pasar cryptocurrency dan tantangan yang dihadapi proyek berbasis komunitas saat menghadapi tekanan pasar. Meskipun tindakan investor individu menunjukkan dukungan terhadap proyek, masa depan SHIB masih akan bergantung pada faktor pasar yang lebih luas dan perkembangan jangka panjang proyek itu sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ClassmateZhang
· 2jam yang lalu
Kecuali sisa di bawah 1 miliar, segala sesuatu tidak dapat dibicarakan.
Lihat AsliBalas0
FUD_Whisperer
· 12jam yang lalu
Apa lagi yang dibakar?
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 10-18 13:42
Apa gunanya membakar? Bukankah itu tergantung pada wajah Whale?
Lihat AsliBalas0
MemeTokenGenius
· 10-18 13:38
Lagipula juga tidak naik
Lihat AsliBalas0
NervousFingers
· 10-18 13:31
Hanya spekulasi, tidak ada artinya
Lihat AsliBalas0
BlockchainFries
· 10-18 13:31
Jangan berbohong! Whale adalah market maker terbesar.
Lihat AsliBalas0
ApeShotFirst
· 10-18 13:22
Jadi memang bakar uang saja, lebih baik kirim ke saya.
Dalam fluktuasi pasar cryptocurrency, token Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini mengalami kejadian pembakaran yang mencolok. Pada 15 Oktober 2025, seorang pengguna Coinbase anonim mentransfer 140 juta token SHIB ke alamat dompet permanen yang tidak aktif, menyebabkan tingkat pembakaran token meningkat 222%. Tindakan ini mencerminkan upaya berkelanjutan komunitas SHIB untuk mengurangi pasokan beredar token.
Namun, meskipun ada perilaku pembakaran token yang signifikan, kinerja pasar SHIB tampaknya tidak mendapatkan dorongan yang substansial karena hal ini. Ini menyoroti kenyataan bahwa dalam bidang enkripsi, satu peristiwa pembakaran token sering kali sulit untuk melawan tren pasar yang lebih luas.
Kejadian pembakaran kali ini diinisiasi oleh individu, bukan tindakan yang dikoordinasikan oleh institusi. Tindakan komunitas yang spontan ini menyoroti kepercayaan pemegang SHIB terhadap nilai token, serta keinginan mereka untuk meningkatkan kelangkaan dengan mengurangi pasokan. Namun, data historis menunjukkan bahwa aktivitas pembakaran semacam ini biasanya memiliki dampak jangka panjang yang terbatas terhadap harga token.
Perlu dicatat bahwa pasokan SHIB masih sangat terpusat di tangan sejumlah pemegang besar. Struktur pasar yang didominasi oleh "ikan paus" ini berarti bahwa transfer atau transaksi token dalam jumlah besar masih dapat memiliki dampak signifikan pada harga SHIB.
Meskipun komunitas berusaha mendorong token deflasi, kinerja pasar SHIB tetap terpengaruh oleh dinamika pasar cryptocurrency yang lebih luas. Data pasar saat ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi makro dan sentimen pasar cryptocurrency secara keseluruhan memiliki pengaruh yang lebih langsung terhadap pergerakan harga SHIB.
Peristiwa ini menyoroti kompleksitas pasar cryptocurrency dan tantangan yang dihadapi proyek berbasis komunitas saat menghadapi tekanan pasar. Meskipun tindakan investor individu menunjukkan dukungan terhadap proyek, masa depan SHIB masih akan bergantung pada faktor pasar yang lebih luas dan perkembangan jangka panjang proyek itu sendiri.