Minggu ini, dana yang keluar bersih dari pertukaran perdagangan Bitcoin spot ETF di AS mencapai sekitar 1,22 miliar USD, yang berkaitan dengan penurunan tajam harga Bitcoin. Harga Bitcoin turun dari lebih dari 115.000 USD di awal minggu menjadi di bawah 104.000 USD pada hari Jumat, menyebabkan beberapa ETF menghadapi aliran modal keluar.
iShares Bitcoin Trust (dikelola oleh BlackRock) adalah ETF yang paling terkena dampak, kehilangan sekitar 268,6 juta dolar. Diikuti oleh Fidelity Bitcoin ETF, yang kehilangan 67,2 juta dolar, sementara Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) juga kehilangan 25 juta dolar.
Namun, meskipun dana institusional menghadapi tantangan ini, tampaknya investor ritel masih mempertahankan minat yang tinggi. Laporan terbaru dari Charles Schwab menunjukkan bahwa kliennya memegang sekitar 20% dari semua produk perdagangan kripto yang diperdagangkan di pertukaran AS (ETP). Yang lebih mencolok, tingkat partisipasi pengguna platform kripto Charles Schwab meningkat sekitar 90% dibandingkan tahun lalu.
Kontras antara investor institusi dan investor ritel ini sangat menarik. Meskipun fluktuasi harga dan faktor ekonomi makro dapat menyebabkan beberapa investor institusi menarik dana mereka untuk sementara, investor individu tampaknya masih mempertahankan sikap optimis terhadap pasar cryptocurrency. Permintaan ritel yang berkelanjutan ini dapat memberikan potensi dorongan untuk pemulihan pasar di masa depan, terutama jika kondisi ekonomi makro membaik.
Secara keseluruhan, meskipun dalam jangka pendek Bitcoin ETF menghadapi tekanan arus keluar dana, partisipasi berkelanjutan dari investor ritel mungkin mengisyaratkan ketahanan pasar dalam jangka panjang. Fenomena ini menyoroti kompleksitas pasar cryptocurrency, serta perbedaan antara perilaku berbagai jenis investor. Seiring pasar terus berkembang, mengamati tren ini akan sangat penting untuk memahami dinamika pasar secara keseluruhan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropNinja
· 10-18 13:52
Investor ritel adalah sebenarnya suckers
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 10-18 13:44
secara teknis... ritel tidak pernah belajar dengan cara yang sulit
Minggu ini, dana yang keluar bersih dari pertukaran perdagangan Bitcoin spot ETF di AS mencapai sekitar 1,22 miliar USD, yang berkaitan dengan penurunan tajam harga Bitcoin. Harga Bitcoin turun dari lebih dari 115.000 USD di awal minggu menjadi di bawah 104.000 USD pada hari Jumat, menyebabkan beberapa ETF menghadapi aliran modal keluar.
iShares Bitcoin Trust (dikelola oleh BlackRock) adalah ETF yang paling terkena dampak, kehilangan sekitar 268,6 juta dolar. Diikuti oleh Fidelity Bitcoin ETF, yang kehilangan 67,2 juta dolar, sementara Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) juga kehilangan 25 juta dolar.
Namun, meskipun dana institusional menghadapi tantangan ini, tampaknya investor ritel masih mempertahankan minat yang tinggi. Laporan terbaru dari Charles Schwab menunjukkan bahwa kliennya memegang sekitar 20% dari semua produk perdagangan kripto yang diperdagangkan di pertukaran AS (ETP). Yang lebih mencolok, tingkat partisipasi pengguna platform kripto Charles Schwab meningkat sekitar 90% dibandingkan tahun lalu.
Kontras antara investor institusi dan investor ritel ini sangat menarik. Meskipun fluktuasi harga dan faktor ekonomi makro dapat menyebabkan beberapa investor institusi menarik dana mereka untuk sementara, investor individu tampaknya masih mempertahankan sikap optimis terhadap pasar cryptocurrency. Permintaan ritel yang berkelanjutan ini dapat memberikan potensi dorongan untuk pemulihan pasar di masa depan, terutama jika kondisi ekonomi makro membaik.
Secara keseluruhan, meskipun dalam jangka pendek Bitcoin ETF menghadapi tekanan arus keluar dana, partisipasi berkelanjutan dari investor ritel mungkin mengisyaratkan ketahanan pasar dalam jangka panjang. Fenomena ini menyoroti kompleksitas pasar cryptocurrency, serta perbedaan antara perilaku berbagai jenis investor. Seiring pasar terus berkembang, mengamati tren ini akan sangat penting untuk memahami dinamika pasar secara keseluruhan.