Pada kuartal keempat tahun 2025, pasar kripto menunjukkan pergeseran signifikan dengan meningkatnya minat pada altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Avalanche (AVAX). Sementara Bitcoin (BTC) tetap menjadi aset yang penting, investor institusi kini lebih tertarik pada cryptocurrency yang menawarkan potensi pertumbuhan dan fundamental yang kuat.

Minat Institusi Meningkatkan Permintaan

Menurut Matt Hougan, Kepala Investasi di Bitwise, ada tren peningkatan minat dari investor institusional terhadap aset yang terkait dengan stablecoin dan tokenisasi. Bitcoin (BTC) masih merupakan bagian dari portofolio investasi, tetapi ada kecenderungan kuat untuk beralih fokus ke aset seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) yang berperan dalam proses tokenisasi. Hougan menambahkan bahwa dengan adanya Clarity Act, permintaan untuk Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) diharapkan akan meningkat. Jika kejelasan regulasi tercapai, ini akan memicu arus dana yang meningkat ke produk yang diperdagangkan di bursa (ETPs) yang berdasarkan pada dua koin tersebut, yang pada gilirannya dapat mendorong harga mereka naik.

Altcoin Mengungguli Bitcoin di Q3

Ryan Rasmussen, seorang analis di Bitwise, melaporkan bahwa selama kuartal ketiga tahun 2025, sembilan aset kripto non-Bitcoin dalam indeks kapitalisasi besar Bitwise 10 telah mengungguli Bitcoin (BTC). Ethereum (ETH), Solana (SOL), Chainlink (LINK), Ripple (XRP), dan Avalanche (AVAX) mencatatkan kenaikan signifikan.

Tren ini menunjukkan meningkatnya minat pada altcoin yang memiliki kasus penggunaan praktis seperti DeFi, integrasi lintas rantai, dan tokenisasi aset nyata. Investor institusi mencari eksposur yang lebih terdiversifikasi dalam crypto, di luar hanya Bitcoin (BTC).

Altcoin Teratas untuk Q4

• Ethereum (ETH) – Masih menjadi tulang punggung ekosistem DeFi dan kontrak pintar, Ethereum memiliki kesempatan untuk menerima aliran modal baru saat produk investasi berbasis kripto seperti ETP (Exchange-Traded Products) muncul.
• Solana (SOL) – Dikenal karena kecepatan dan efisiensinya, Solana kini semakin banyak dicari oleh lembaga-lembaga yang ingin memanfaatkan teknologi blockchain untuk tokenisasi aset dan kegiatan staking.
• Ripple (XRP) – Mendapatkan momentum positif setelah adanya kejelasan regulasi yang lebih besar, sehingga menarik perhatian investor institusi yang mencari aset kripto dengan risiko hukum yang lebih rendah.
• Chainlink (LINK) – Menjadi penyedia utama infrastruktur oracle yang memungkinkan kontrak pintar berinteraksi dengan data dunia nyata secara aman, menjadikannya komponen penting dalam berbagai proyek blockchain.
• Avalanche (AVAX) – Terfokus pada pengembangan solusi DeFi yang cepat dan skala besar, Avalanche terus melihat peningkatan jumlah dApps dan pengguna aktif di jaringannya.

Secara keseluruhan, altcoin ini memiliki potensi untuk aliran investasi yang signifikan seiring meningkatnya minat institusional terhadap aset digital. Investor harus memantau perkembangan regulasi global, peluncuran produk ETP baru, dan tingkat likuiditas pasar karena ketiga faktor ini akan memainkan peran utama dalam menentukan kinerja altcoin di masa depan.

Kesimpulan

Kuartal keempat tahun 2025 menjanjikan dinamika baru di pasar kripto dengan altcoin mengambil peran yang lebih dominan. Seiring berkembangnya infrastruktur dan regulasi yang mendukung, altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Avalanche (AVAX) mungkin akan menjadi bintang baru di dunia investasi kripto.

Disclaimer Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh pihak luar. Harap dicatat bahwa kinerja masa lalu suatu aset tidak menentukan kinerja masa depan yang diproyeksikan. Perdagangan crypto membawa risiko tinggi dan volatilitas, selalu lakukan riset Anda sendiri dan gunakan uang tunai sebelum berinvestasi. Semua aktivitas membeli dan menjual bitcoin dan investasi aset crypto lainnya adalah tanggung jawab pembaca.