Jan Van Eck mendukung Agora dalam perlombaan stablecoin USDH dari Hyperliquid

Jan Van Eck, CEO dari perusahaan manajemen investasi global Van Eck, sedang mendesak keras agar Agora dipilih sebagai penerbit stablecoin USDH di platform Hyperliquid (HYPE), sebuah exchange terdesentralisasi yang menghasilkan volume trading yang tinggi.

Validator Hyperliquid akan memberikan suara pada hari Minggu ini untuk memutuskan tim mana yang akan menerbitkan stablecoin baru USDH. Kompetisi mencakup nama-nama besar seperti Paxos, Frax, Agora, dan Sky, masing-masing dengan proposal menarik untuk memenangkan dukungan komunitas.

Hyperliquid mengumumkan stablecoin USDH

Saat ini, cryptocurrency di DEX ini dipasangkan dengan USDC dari Circle, menjadikannya stablecoin dominan di jaringan. Yayasan Hyperliquid bertujuan untuk menawarkan alternatif yang mengurangi gesekan bagi pengguna, menurunkan biaya, dan meningkatkan likuiditas.

Batas waktu untuk mengajukan proposal adalah Rabu pukul 10:00 GMT, dan validator yang terpilih sebelum Kamis akan memberikan suara untuk penerbit pada hari Minggu.

Van Eck berusaha merayu komunitas

Dalam sebuah postingan di X pada hari Selasa, Jan Van Eck memuji platform, teknologinya, dan model tata kelola terdesentralisasi, memposisikan Agora sebagai “solusi yang dapat diandalkan dan kompatibel” sambil menyoroti penelitian gratis yang mereka sediakan untuk komunitas.

Dengan nada menantang, Van Eck menyimpulkan: “Kami tidak suka diserang secara berkelompok. Dan mereka tidak akan menginginkan kami sebagai mitra jika kami mudah diintimidasi.”

Agora telah mengusulkan bahwa penerbitan USDH akan mengikuti regulasi Amerika Serikat, dengan likuiditas awal sebesar $10 juta. 100% dari pendapatan bersih cadangan USDH akan digunakan untuk pembelian kembali HYPE dan dana komunitas.

Namun, komunitas masih belum sepenuhnya respon, karena seorang anggota bernama “Hy_Purr_liquid” menunjukkan bahwa VanEck telah salah menandai Hyperliquid sebagai “layer3” dalam laporan pasar Desember.

Lebih banyak pesaing dalam perlombaan

Paxos telah menawarkan bahwa 95% dari keuntungan cadangan USDH akan digunakan untuk membeli kembali HYPE dan menawarkan migrasi tanpa biaya dari USDC.

Frax berjanji bahwa 100% dari hasil Perbendaharaan akan mengalir langsung ke pengguna, menghadirkan diri sebagai model “community-first”.

Di sisi lain, Sky ( sebelumnya MakerDAO) telah mengusulkan imbal hasil tahunan sebesar 4,85% untuk pemegang USDH, lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi Treasury AS. Selain itu, Sky akan menyediakan likuiditas instan untuk penebusan USDC senilai $2,2 miliar melalui Modul Stabilitas Peg Sky.

Untuk pembelian kembali, Sky telah mengusulkan $250 juta per tahun bersama dengan $25 juta untuk mendorong inovasi DeFi.

Di balik layar, Nate Geraci, salah satu pendiri ETF Institute, memperkirakan kemungkinan ETF HYPE dari VanEck, yang menambahkan dimensi menarik lainnya dalam pertempuran untuk mengendalikan stablecoin baru ini.