Sebagai pengamat berpengalaman di bidang aset kripto, saya memperhatikan sebuah tren yang menarik: Tether Treasury baru-baru ini mencetak 1 miliar USDT di jaringan Ethereum. Tindakan ini setara dengan menyuntikkan likuiditas sebesar 1 miliar USD ke pasar kripto, dan dampaknya tidak boleh diremehkan.
Mari kita mendalami makna dari tindakan ini. USDT sebagai stablecoin utama di pasar kripto, menguasai hampir enam puluh persen dari pasar stablecoin. Ini bukan hanya media penting untuk perdagangan, tetapi juga indikator kunci dari likuiditas seluruh ekosistem. Setiap kali Tether melakukan pencetakan besar-besaran, itu akan langsung mempengaruhi aktivitas perdagangan di bursa dan operasi protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Perlu dicatat bahwa pencetakan 1 miliar USDT kali ini dilakukan secara tepat ke jaringan Ethereum. Mengingat biaya transaksi yang rendah (hanya sekitar 0,22 dolar), kita dapat berspekulasi bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan dengan baik, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dana yang semakin meningkat di ekosistem Ethereum.
Yang lebih penting, ini bukanlah aksi pencetakan koin besar pertama Tether tahun ini. Sebelumnya, pada bulan Juli dan Agustus tahun ini, aktivitas pencetakan koin besar serupa telah dilakukan di jaringan Ethereum. Ditambah dengan 1 miliar USDT kali ini, ini dapat dianggap sebagai langkah strategis Tether untuk terus menyuntikkan likuiditas ke pasar.
Alasan di balik serangkaian tindakan ini patut kita renungkan. Dengan pasar kripto yang perlahan-lahan pulih, permintaan untuk stablecoin sebagai jaminan di bidang DeFi melonjak. Faktanya, lebih dari 40% likuiditas pool stablecoin di jaringan lapisan kedua Ethereum bergantung pada dukungan USDT. Pada saat yang sama, kami juga mengamati bahwa selisih harga antara pasangan perdagangan Bitcoin, Ethereum, dan USDT semakin menyusut, yang mungkin menunjukkan bahwa pasar sedang menuju stabil dan matang.
Apakah tindakan Tether ini berarti pasar kripto akan segera menyambut putaran baru kemakmuran? Atau hanya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas pasar saat ini? Bagaimanapun, ini adalah sinyal penting yang patut kita ikuti, yang mungkin mengindikasikan arah perkembangan pasar aset kripto di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TestnetFreeloader
· 11jam yang lalu
Kesempatan untuk blue chip kecil datang!
Lihat AsliBalas0
GasFeeTherapist
· 11jam yang lalu
Terlalu aneh, biaya gas bahkan tidak cukup untuk membeli sebotol air.
Sebagai pengamat berpengalaman di bidang aset kripto, saya memperhatikan sebuah tren yang menarik: Tether Treasury baru-baru ini mencetak 1 miliar USDT di jaringan Ethereum. Tindakan ini setara dengan menyuntikkan likuiditas sebesar 1 miliar USD ke pasar kripto, dan dampaknya tidak boleh diremehkan.
Mari kita mendalami makna dari tindakan ini. USDT sebagai stablecoin utama di pasar kripto, menguasai hampir enam puluh persen dari pasar stablecoin. Ini bukan hanya media penting untuk perdagangan, tetapi juga indikator kunci dari likuiditas seluruh ekosistem. Setiap kali Tether melakukan pencetakan besar-besaran, itu akan langsung mempengaruhi aktivitas perdagangan di bursa dan operasi protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Perlu dicatat bahwa pencetakan 1 miliar USDT kali ini dilakukan secara tepat ke jaringan Ethereum. Mengingat biaya transaksi yang rendah (hanya sekitar 0,22 dolar), kita dapat berspekulasi bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan dengan baik, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dana yang semakin meningkat di ekosistem Ethereum.
Yang lebih penting, ini bukanlah aksi pencetakan koin besar pertama Tether tahun ini. Sebelumnya, pada bulan Juli dan Agustus tahun ini, aktivitas pencetakan koin besar serupa telah dilakukan di jaringan Ethereum. Ditambah dengan 1 miliar USDT kali ini, ini dapat dianggap sebagai langkah strategis Tether untuk terus menyuntikkan likuiditas ke pasar.
Alasan di balik serangkaian tindakan ini patut kita renungkan. Dengan pasar kripto yang perlahan-lahan pulih, permintaan untuk stablecoin sebagai jaminan di bidang DeFi melonjak. Faktanya, lebih dari 40% likuiditas pool stablecoin di jaringan lapisan kedua Ethereum bergantung pada dukungan USDT. Pada saat yang sama, kami juga mengamati bahwa selisih harga antara pasangan perdagangan Bitcoin, Ethereum, dan USDT semakin menyusut, yang mungkin menunjukkan bahwa pasar sedang menuju stabil dan matang.
Apakah tindakan Tether ini berarti pasar kripto akan segera menyambut putaran baru kemakmuran? Atau hanya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas pasar saat ini? Bagaimanapun, ini adalah sinyal penting yang patut kita ikuti, yang mungkin mengindikasikan arah perkembangan pasar aset kripto di masa depan.