Baru-baru ini, pasar keuangan Hong Kong menerima kabar yang mengejutkan: grup Ant dan raksasa teknologi domestik seperti JD.com tiba-tiba menghentikan rencana penerbitan stablecoin di Hong Kong. Keputusan ini memicu perhatian dan spekulasi yang luas di pasar.
Hong Kong baru saja meluluskan peraturan baru mengenai stablecoin pada bulan Agustus tahun ini, yang awalnya menarik banyak institusi untuk mencoba. Perusahaan seperti Ant dan JD sebelumnya juga telah secara terbuka menyatakan niat mereka untuk berpartisipasi dalam uji coba. Namun, sekarang mereka memilih untuk menekan "tombol jeda", apa sebenarnya makna di balik ini?
Menganalisis fenomena ini, mungkin ada dua alasan utama: pertama, pelaksanaan rincian regulasi mungkin masih ada ketidakpastian, sehingga perusahaan besar ini enggan bertindak sembarangan; kedua, saat ini pasar keuangan global mengalami volatilitas yang tinggi, strategi yang hati-hati menjadi pilihan utama. Namun, perlu dicatat bahwa ini tidak berarti bahwa stablecoin telah kehilangan kesempatan untuk berkembang di Hong Kong. Sebaliknya, ini mungkin mencerminkan bahwa otoritas regulasi Hong Kong sedang melakukan penyaringan ketat terhadap peserta pasar, untuk meletakkan dasar bagi ekosistem stablecoin yang lebih teratur dan aman di masa depan.
Untuk pasar cryptocurrency, kejadian ini mungkin akan menimbulkan beberapa kekhawatiran dalam jangka pendek, terutama terkait dengan konsep koin yang berhubungan dengan stablecoin yang mungkin terkena dampak. Namun, dalam jangka panjang, arah pasar cryptocurrency menuju kepatuhan adalah tren yang tidak terhindarkan, dan era penerbitan yang tidak teratur akan segera berakhir. Ini sebenarnya menguntungkan bagi perkembangan kesehatan pasar jangka panjang.
Bagi investor individu, saat ini harus tetap rasional dan hati-hati:
1. Hindari mengikuti arus secara buta, terutama koin kecil yang mengklaim sebagai stablecoin; 2. Ikuti perkembangan 36 institusi yang telah mengajukan aplikasi, yang mungkin menjadi peserta utama di pasar masa depan; 3. Memegang koin kripto utama secara moderat, menunggu emosi pasar menjadi stabil sebelum mempertimbangkan investasi lebih lanjut.
Meskipun raksasa sementara menekan tombol jeda, ini mungkin hanya awal dari perombakan pasar. Di masa depan, lembaga yang mematuhi peraturan dan memiliki kemampuan inovatif akan memainkan peran yang lebih penting di bidang ini. Para investor harus tetap waspada, namun juga harus percaya pada perkembangan jangka panjang pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AllInAlice
· 13jam yang lalu
Kembali lagi ini ulah regulasi.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLover
· 13jam yang lalu
Hah, pro-pro sudah menginjak rem.
Lihat AsliBalas0
PessimisticOracle
· 13jam yang lalu
Tidak semudah itu, tunggu sampai terjadi hal besar.
Lihat AsliBalas0
EthSandwichHero
· 14jam yang lalu
Dengan begitu banyak regulasi, siapa yang berani mencoba!
Baru-baru ini, pasar keuangan Hong Kong menerima kabar yang mengejutkan: grup Ant dan raksasa teknologi domestik seperti JD.com tiba-tiba menghentikan rencana penerbitan stablecoin di Hong Kong. Keputusan ini memicu perhatian dan spekulasi yang luas di pasar.
Hong Kong baru saja meluluskan peraturan baru mengenai stablecoin pada bulan Agustus tahun ini, yang awalnya menarik banyak institusi untuk mencoba. Perusahaan seperti Ant dan JD sebelumnya juga telah secara terbuka menyatakan niat mereka untuk berpartisipasi dalam uji coba. Namun, sekarang mereka memilih untuk menekan "tombol jeda", apa sebenarnya makna di balik ini?
Menganalisis fenomena ini, mungkin ada dua alasan utama: pertama, pelaksanaan rincian regulasi mungkin masih ada ketidakpastian, sehingga perusahaan besar ini enggan bertindak sembarangan; kedua, saat ini pasar keuangan global mengalami volatilitas yang tinggi, strategi yang hati-hati menjadi pilihan utama. Namun, perlu dicatat bahwa ini tidak berarti bahwa stablecoin telah kehilangan kesempatan untuk berkembang di Hong Kong. Sebaliknya, ini mungkin mencerminkan bahwa otoritas regulasi Hong Kong sedang melakukan penyaringan ketat terhadap peserta pasar, untuk meletakkan dasar bagi ekosistem stablecoin yang lebih teratur dan aman di masa depan.
Untuk pasar cryptocurrency, kejadian ini mungkin akan menimbulkan beberapa kekhawatiran dalam jangka pendek, terutama terkait dengan konsep koin yang berhubungan dengan stablecoin yang mungkin terkena dampak. Namun, dalam jangka panjang, arah pasar cryptocurrency menuju kepatuhan adalah tren yang tidak terhindarkan, dan era penerbitan yang tidak teratur akan segera berakhir. Ini sebenarnya menguntungkan bagi perkembangan kesehatan pasar jangka panjang.
Bagi investor individu, saat ini harus tetap rasional dan hati-hati:
1. Hindari mengikuti arus secara buta, terutama koin kecil yang mengklaim sebagai stablecoin;
2. Ikuti perkembangan 36 institusi yang telah mengajukan aplikasi, yang mungkin menjadi peserta utama di pasar masa depan;
3. Memegang koin kripto utama secara moderat, menunggu emosi pasar menjadi stabil sebelum mempertimbangkan investasi lebih lanjut.
Meskipun raksasa sementara menekan tombol jeda, ini mungkin hanya awal dari perombakan pasar. Di masa depan, lembaga yang mematuhi peraturan dan memiliki kemampuan inovatif akan memainkan peran yang lebih penting di bidang ini. Para investor harus tetap waspada, namun juga harus percaya pada perkembangan jangka panjang pasar.