Baru-baru ini, pasar token RVV mengalami fluktuasi yang tajam, yang memicu perhatian luas. Menurut data on-chain, sekitar 860 juta RVV (mewakili 8,6% dari total pasokan) telah dipindahkan dari kontrak pencetakan tim proyek dan dijual di on-chain, menyebabkan harga RVV jatuh drastis.

Operasi transfer dan jual besar-besaran kali ini akhirnya menghasilkan 10.288.000 USDT. Di antaranya, 8.226.000 USDT dipindahkan ke bursa terpusat seperti Gate dan Kucoin, sementara sisa 2.041.000 USDT masih terjebak di alamat dompet on-chain 0x643.

Terkait dengan peristiwa ini, tim proyek mengklaim telah mengalami serangan hacker. Namun, analis on-chain terkenal Yu Jin mempertanyakan pernyataan ini. Ia menunjukkan bahwa, "Dalam kondisi normal, hacker tidak akan menukar aset yang dicuri menjadi USDT dan menyimpannya dalam jangka panjang, karena ada risiko pembekuan USDT. Apalagi, tidak mungkin hacker akan langsung mentransfer dana ke bursa terpusat."

Pandangan Yu Jin memicu diskusi luas di komunitas, banyak investor mulai menilai kembali kebenaran peristiwa ini. Sementara itu, para peserta pasar juga mengikuti tanggapan lanjutan dari tim proyek dan langkah-langkah perbaikan yang mungkin diambil.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti tingginya risiko di pasar cryptocurrency, dan juga mengingatkan para investor untuk tetap waspada saat berpartisipasi dalam proyek terkait, serta melakukan evaluasi dan manajemen risiko yang memadai. Pada saat yang sama, ini juga menghadapkan tantangan baru bagi regulasi industri dan tata kelola tim proyek, bagaimana menemukan titik keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan mendorong inovasi, menjadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan di industri.