Grup Volkswagen akan mengeluarkan uang besar untuk AI. 2 miliar euro, terdengar mengerikan. Mereka mengatakan akan menghabiskan sebanyak itu sebelum tahun 2030. Kenapa? Ingin melakukan perubahan besar di pasar besar seperti China dan Jerman.

Uang ini tidak bisa dibelanjakan sembarangan. Mengembangkan mobil AI, pabrik menggunakan AI, dan juga perlu membuat sistem TI yang hebat. Mereka merasa bahwa pada tahun 2035 bisa menghemat 8 miliar euro. Sangat optimis ya.

Ada seorang tokoh besar yang mengatakan bahwa AI dapat membuat mereka lebih cepat, lebih baik, dan lebih tangguh. Dari membuat mobil hingga menjual mobil, semua dapat digunakan.

Sekarang publik tidak bisa santai. Pengembangan perangkat lunak, mengemudi otomatis, investasi mengalir seperti air. Pasar China sangat kompetitif, sementara di Amerika tarif naik. Banyak masalah.

CEO Volkswagen Blume juga mengakui, belum pernah merasa sesedih ini. Namun dia tetap terlihat cukup percaya diri. Dia mengatakan sedang mengembangkan beberapa mobil listrik kecil yang murah, khusus dijual untuk orang Eropa.

Dulu orang-orang suka membuat satu model untuk seluruh dunia. Sekarang tidak bisa lagi. Blume berkata: "Metode yang digunakan selama beberapa dekade terakhir sudah tidak lagi berfungsi."

Sepertinya Volkswagen harus menyesuaikan diri dengan kondisi setempat. Di China, mereka mencari mitra lokal seperti XPeng. Di Eropa, mereka berencana untuk memproduksi lebih banyak mobil listrik, dengan berbagai harga. Lagipula, mobil berbahan bakar minyak tidak akan dijual lagi setelah tahun 2035. Volkswagen harus beradaptasi.