Dalam gelombang integrasi antara TradFi dan teknologi Blockchain, beberapa raksasa manajemen aset sedang aktif mengeksplorasi peluang baru. Franklin Templeton dengan visi proaktifnya, telah menjadi salah satu pelopor dalam penerbitan dana tokenisasi di Blockchain publik.
Pada tahun 2021, perusahaan meluncurkan dana pasar uang Amerika yang diberi nama BENJI, yang merupakan tokenisasi, membuka babak baru dalam penggabungan manajemen aset tradisional dan teknologi blockchain. Inisiatif inovatif ini tidak hanya menunjukkan wawasan perusahaan terhadap teknologi yang muncul, tetapi juga memberikan investor cara baru untuk mengalokasikan aset.
Franklin Templeton tidak berhenti pada satu produk, melainkan berfokus pada membangun rangkaian produk dana pasar uang BENJI yang sepenuhnya ter-tokenisasi. Rangkaian produk ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan berbagai jenis klien di seluruh dunia, mencakup ritel, manajemen kekayaan, investasi institusional, perbankan, serta manajemen agunan.
Perusahaan menyatakan bahwa pengembangan rangkaian produk ini bertujuan untuk memberikan pilihan investasi yang lebih fleksibel dan lebih efisien bagi berbagai kelompok pelanggan. Dengan menggabungkan produk keuangan tradisional dengan teknologi blockchain, Franklin Templeton sedang membentuk kembali cara investor berinteraksi dengan dana pasar uang, membuka jalan untuk perkembangan masa depan layanan keuangan.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan posisi kepemimpinan perusahaan dalam bidang inovasi keuangan, tetapi juga menetapkan tolok ukur baru untuk seluruh industri manajemen aset. Seiring dengan semakin diterimanya konsep dana tokenisasi oleh pasar, kita mungkin akan melihat lebih banyak institusi keuangan tradisional mengikuti tren ini, mendorong perkembangan lebih lanjut dalam teknologi keuangan.
Serangkaian langkah Franklin Templeton ini, tanpa diragukan lagi, akan memainkan peran penting dalam proses integrasi TradFi dan teknologi Blockchain, menyuntikkan vitalitas baru ke dalam ekosistem keuangan masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterKing
· 23jam yang lalu
Kesempatan Kupon Klip lainnya datang, saudara-saudara! Lihat biaya gas!
Lihat AsliBalas0
BottomMisser
· 23jam yang lalu
Ada mesin pemanen suckers baru lagi
Lihat AsliBalas0
ser_aped.eth
· 23jam yang lalu
Sudah lama menunggu lembaga besar untuk get on board.
Lihat AsliBalas0
StablecoinSkeptic
· 10-19 19:34
Satu lagi konsep yang diperdagangkan
Lihat AsliBalas0
RetailTherapist
· 10-19 19:23
Sekalau wangi apapun, suckers pada akhirnya akan dipermainkan.
Dalam gelombang integrasi antara TradFi dan teknologi Blockchain, beberapa raksasa manajemen aset sedang aktif mengeksplorasi peluang baru. Franklin Templeton dengan visi proaktifnya, telah menjadi salah satu pelopor dalam penerbitan dana tokenisasi di Blockchain publik.
Pada tahun 2021, perusahaan meluncurkan dana pasar uang Amerika yang diberi nama BENJI, yang merupakan tokenisasi, membuka babak baru dalam penggabungan manajemen aset tradisional dan teknologi blockchain. Inisiatif inovatif ini tidak hanya menunjukkan wawasan perusahaan terhadap teknologi yang muncul, tetapi juga memberikan investor cara baru untuk mengalokasikan aset.
Franklin Templeton tidak berhenti pada satu produk, melainkan berfokus pada membangun rangkaian produk dana pasar uang BENJI yang sepenuhnya ter-tokenisasi. Rangkaian produk ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan berbagai jenis klien di seluruh dunia, mencakup ritel, manajemen kekayaan, investasi institusional, perbankan, serta manajemen agunan.
Perusahaan menyatakan bahwa pengembangan rangkaian produk ini bertujuan untuk memberikan pilihan investasi yang lebih fleksibel dan lebih efisien bagi berbagai kelompok pelanggan. Dengan menggabungkan produk keuangan tradisional dengan teknologi blockchain, Franklin Templeton sedang membentuk kembali cara investor berinteraksi dengan dana pasar uang, membuka jalan untuk perkembangan masa depan layanan keuangan.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan posisi kepemimpinan perusahaan dalam bidang inovasi keuangan, tetapi juga menetapkan tolok ukur baru untuk seluruh industri manajemen aset. Seiring dengan semakin diterimanya konsep dana tokenisasi oleh pasar, kita mungkin akan melihat lebih banyak institusi keuangan tradisional mengikuti tren ini, mendorong perkembangan lebih lanjut dalam teknologi keuangan.
Serangkaian langkah Franklin Templeton ini, tanpa diragukan lagi, akan memainkan peran penting dalam proses integrasi TradFi dan teknologi Blockchain, menyuntikkan vitalitas baru ke dalam ekosistem keuangan masa depan.