Di tengah dominasi Solana sebagai salah satu platform blockchain terkemuka untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kecepatan transaksi yang tinggi, sejumlah altcoin mulai menunjukkan potensi besar sebagai pesaing yang layak. Saat pasar crypto bangkit kembali, para investor cerdas mulai melihat proyek alternatif yang menawarkan inovasi serupa - jika tidak lebih baik. Artikel ini akan membahas tiga altcoin yang saat ini mencuri sorotan komunitas crypto global, dalam hal kinerja harga, teknologi, dan dukungan institusional.

Chainlink (LINK): Permintaan Institusi Mendorong Kenaikan Harga

Chainlink (LINK) tetap menjadi tulang punggung keuangan terdesentralisasi [DeFi] meskipun mengalami koreksi harga baru-baru ini. Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, jumlah token Chainlink yang disimpan di bursa turun dari sekitar 198 juta menjadi 145 juta.

Penurunan cadangan ini menunjukkan akumulasi yang terus berlanjut, karena para investor memindahkan token mereka ke cold storage di tengah permintaan yang terus meningkat. Selama periode ini, harga LINK melonjak dari $7 menjadi lebih dari $22. Beberapa analis bahkan memprediksi peningkatan harga menuju $100, menunjukkan potensi untuk mencetak rekor tertinggi baru.

Chainlink juga telah mencapai beberapa tonggak penting baru-baru ini, seperti kemitraan dengan Deutsche Börse untuk membawa data pasar waktu nyata ke dalam blockchain, adopsi Digital Transfer Agent Chainlink oleh UBS, dan perluasan uji coba oleh SWIFT untuk pembayaran lintas batas menggunakan teknologi Chainlink. Semua perkembangan ini memperkuat narasi bahwa LINK bukan hanya token utilitas di ruang kripto, tetapi merupakan bagian penting dari infrastruktur jangka panjang sektor keuangan institusional.

Hyperliquid (HYPE): Kekuatan Tenang Di Atas $47

Satu aset kripto yang menonjol di bawah harga Solana (SOL) adalah Hyperliquid (HYPE), yang tetap stabil di sekitar $47 dan mengincar kenaikan potensial menuju $55-$60.

Data on-chain menunjukkan bahwa lebih dari 660.000 token HYPE telah staked, dengan nilai lebih dari $30 juta. Ini mengurangi suplai yang beredar dan menciptakan dasar harga yang kuat. Secara teknis, level $46 dianggap sebagai support yang penting, sementara $50 adalah zona breakout. Jika harga dapat bertahan dan ditutup di atas $49, maka peluang untuk mencapai $55 dalam waktu dekat semakin terbuka, bahkan dapat mencapai $100 jika momentum terus menguat.

Dengan kapitalisasi pasar sebesar $13,3 miliar dan volume perdagangan harian yang melebihi $640 juta, HYPE telah menunjukkan kemampuannya untuk menarik likuiditas dan bertahan terhadap volatilitas pasar.

BNB (BNB): Meloncat Lebih dari 1.000.000%

Awalnya diluncurkan sebagai token untuk membayar biaya perdagangan di platform tertentu, BNB Coin (BNB) sekarang telah berkembang menjadi token utilitas yang digunakan untuk berbagai transaksi, pembayaran, serta aplikasi terdesentralisasi (DApps) dalam ekosistemnya.

Sebagai keuntungan tambahan, pengguna dapat mendapatkan diskon pada biaya perdagangan saat menggunakan BNB di bursa kripto tertentu. Selain itu, BNB juga berfungsi untuk membayar biaya transaksi di BNB Smart Chain, sebuah jaringan blockchain yang mendukung kontrak pintar dan DApps.

Menurut laporan Forbes, sejak diluncurkan pada $0,12 pada Juli 2017, BNB telah meroket menjadi $1.173,39 per 15 Oktober 2025 – peningkatan yang luar biasa sebesar 1.018.614%.

Penafian Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber relevan dan tidak dipengaruhi oleh pihak luar. Perlu dicatat bahwa kinerja masa lalu suatu aset tidak menentukan kinerja masa depan yang diproyeksikan. Aktivitas trading kripto memiliki risiko tinggi dan volatilitas, selalu lakukan penelitian sendiri dan gunakan uang tunai sebelum berinvestasi. Semua aktivitas membeli dan menjual bitcoin dan investasi aset kripto lainnya adalah tanggung jawab pembaca.