Minggu ini, pasar keuangan dimulai dengan aset kripto menunjukkan tren naik yang lemah. Fokus pasar tertuju pada data inflasi AS yang akan diumumkan dan keputusan suku bunga berikutnya, yang menandakan bahwa fluktuasi pasar mungkin akan meningkat dalam waktu dekat.

Dalam latar belakang seperti ini, kinerja Bitcoin menarik perhatian. Saat ini, harga Bitcoin berkisar di sekitar 108.900 dolar, sedikit di bawah level resistensi kunci 110.500 dolar. Sentimen pasar cenderung bearish, dengan indikator skew mencapai titik tertinggi baru-baru ini. Namun, beberapa analis berpendapat bahwa berakhirnya konsolidasi jangka panjang dan melonjaknya sentimen ketakutan pasar mungkin menandakan bahwa pasar akan segera mencapai titik terendah dan rebound.

Sementara itu, pasar emas juga menunjukkan pergerakan yang menarik. Sejak awal tahun, harga emas telah naik secara signifikan, sedangkan harga Bitcoin relatif stabil. Rasio harga Bitcoin terhadap emas tetap di sekitar 25, yang dianggap cukup wajar. Ada pendapat yang menyatakan bahwa, seiring dengan kemungkinan penyesuaian harga emas dalam beberapa minggu ke depan, sebagian dana mungkin akan kembali mengalir ke aset yang lebih berisiko, termasuk saham dan Aset Kripto.

Di bidang Aset Kripto, dua jenis koin yaitu Aster dan XPL juga patut diperhatikan. Terutama dalam konteks negosiasi antara Tiongkok dan Amerika, kinerja kedua koin ini mungkin akan dipengaruhi oleh faktor geopolitik. Para pelaku pasar sedang mengamati dengan seksama potensi dampak dari langkah sanksi yang mungkin diberlakukan pada 1 November terhadap koin-koin ini.

Secara keseluruhan, pasar keuangan saat ini berada pada titik balik yang penting. Investor perlu memantau berbagai indikator ekonomi dan keputusan kebijakan dengan saksama, serta interaksi antara berbagai kelas aset, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.