Baru-baru ini, Presiden Bursa Efek New York (NYSE) Lynn Martin mengemukakan pengamatan menarik. Dia menunjukkan bahwa kecerdasan buatan sedang mengubah pola perdagangan di Wall Street dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tren ini tercermin dalam pertumbuhan signifikan data pasar tahun ini, di mana total perintah perdagangan dan informasi terkait telah melampaui angka yang mengejutkan yaitu 1,2 triliun.
Fenomena ini menyoroti peran kunci teknologi keuangan, terutama teknologi AI, di pasar keuangan modern. Algoritma cerdas dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan membuat keputusan perdagangan yang akurat, ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pasar tetapi juga membawa tantangan dan peluang baru.
Seiring dengan semakin populernya perdagangan otomatis yang didorong oleh AI, kita mungkin akan melihat pergeseran lebih lanjut dalam cara perdagangan tradisional. Transformasi ini dapat mempengaruhi likuiditas pasar, mekanisme penetapan harga, bahkan struktur pasar secara keseluruhan.
Namun, inovasi teknologi ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran. Misalnya, bagaimana memastikan keadilan dan transparansi sistem AI, bagaimana mencegah risiko sistemik yang potensial, serta bagaimana menjaga stabilitas pasar sambil tetap mendorong inovasi.
Bagaimanapun, pengamatan Lynn Martin tentunya memberikan kita jendela untuk mengintip masa depan pasar keuangan. Seiring dengan perkembangan teknologi AI, kita dapat mengharapkan melihat lebih banyak aplikasi inovatif yang mendorong industri keuangan maju.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropChaser
· 12jam yang lalu
Apakah para suckers akan cepat dimainkan oleh AI?
Lihat AsliBalas0
RektButStillHere
· 12jam yang lalu
ai benar-benar tidak dapat dipercaya... para rubah tua di Wall Street ingin menipu lagi, bukan?
Lihat AsliBalas0
ThatsNotARugPull
· 12jam yang lalu
Ya ampun, AI saja sudah bisa berinvestasi di saham.
Lihat AsliBalas0
Web3ExplorerLin
· 12jam yang lalu
hipotesis: algoritma AI = orakel zaman modern untuk Wall Street, tetapi bisakah kita mempercayai ramalan tersebut?
Baru-baru ini, Presiden Bursa Efek New York (NYSE) Lynn Martin mengemukakan pengamatan menarik. Dia menunjukkan bahwa kecerdasan buatan sedang mengubah pola perdagangan di Wall Street dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tren ini tercermin dalam pertumbuhan signifikan data pasar tahun ini, di mana total perintah perdagangan dan informasi terkait telah melampaui angka yang mengejutkan yaitu 1,2 triliun.
Fenomena ini menyoroti peran kunci teknologi keuangan, terutama teknologi AI, di pasar keuangan modern. Algoritma cerdas dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan membuat keputusan perdagangan yang akurat, ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pasar tetapi juga membawa tantangan dan peluang baru.
Seiring dengan semakin populernya perdagangan otomatis yang didorong oleh AI, kita mungkin akan melihat pergeseran lebih lanjut dalam cara perdagangan tradisional. Transformasi ini dapat mempengaruhi likuiditas pasar, mekanisme penetapan harga, bahkan struktur pasar secara keseluruhan.
Namun, inovasi teknologi ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran. Misalnya, bagaimana memastikan keadilan dan transparansi sistem AI, bagaimana mencegah risiko sistemik yang potensial, serta bagaimana menjaga stabilitas pasar sambil tetap mendorong inovasi.
Bagaimanapun, pengamatan Lynn Martin tentunya memberikan kita jendela untuk mengintip masa depan pasar keuangan. Seiring dengan perkembangan teknologi AI, kita dapat mengharapkan melihat lebih banyak aplikasi inovatif yang mendorong industri keuangan maju.