Baru-baru ini, ada perkembangan baru dalam sengketa hukum di bidang kecerdasan buatan. Menurut sumber yang dapat dipercaya, gugatan antimonopoli yang diajukan oleh perusahaan X dan xAI milik Elon Musk terhadap Apple dan OpenAI akan dilanjutkan di Fort Worth, Texas. Keputusan ini dibuat oleh Hakim Federal Mark Pittman.
Meskipun keterkaitan perusahaan yang terlibat tidak tinggi dengan daerah tersebut, namun karena pihak tergugat gagal mengajukan permohonan untuk mengubah lokasi persidangan dalam jangka waktu yang ditentukan, pengadilan akhirnya memutuskan untuk mempertahankan lokasi yang ditetapkan.
Gugatan menarik perhatian ini awalnya diajukan pada Agustus 2025, dengan tuduhan inti bahwa Apple dan OpenAI diduga berkolusi untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar kecerdasan buatan. Berdasarkan pengaturan saat ini, seluruh proses persidangan kasus ini diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2026.
Perlu dicatat bahwa sebagai tergugat, Apple Inc. dan OpenAI tidak hanya berdiam diri. Mereka telah mengajukan mosi untuk menolak gugatan ke pengadilan pada akhir September tahun lalu, berusaha untuk melawan tuduhan dari pihak Musk secara hukum.
Pertarungan hukum yang berkepanjangan ini tidak hanya berkaitan dengan kepentingan beberapa raksasa teknologi, tetapi juga mencerminkan situasi persaingan yang sengit di industri kecerdasan buatan saat ini. Seiring dengan berjalannya proses persidangan, banyak pihak di industri yang berpendapat bahwa hasilnya dapat memberikan dampak yang mendalam terhadap seluruh ekosistem AI. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru kasus ini untuk memberikan laporan yang tepat waktu dan akurat kepada pembaca.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NervousFingers
· 12jam yang lalu
Jangan tertawa, Musk lagi berulah lagi.
Lihat AsliBalas0
BottomMisser
· 12jam yang lalu
Begitu Ma membuka mulut, kekayaan akan menyebar.
Lihat AsliBalas0
MoneyBurner
· 12jam yang lalu
Beli koin AI sama dengan buy the dip, tidak ada masalah kan!
Lihat AsliBalas0
potentially_notable
· 12jam yang lalu
ai battle belum dimulai~
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 12jam yang lalu
Sudah mulai berakting lagi, ya?
Lihat AsliBalas0
TokenDustCollector
· 12jam yang lalu
Pertarungan internal lagi, siapa pun yang menang adalah kapitalis.
Baru-baru ini, ada perkembangan baru dalam sengketa hukum di bidang kecerdasan buatan. Menurut sumber yang dapat dipercaya, gugatan antimonopoli yang diajukan oleh perusahaan X dan xAI milik Elon Musk terhadap Apple dan OpenAI akan dilanjutkan di Fort Worth, Texas. Keputusan ini dibuat oleh Hakim Federal Mark Pittman.
Meskipun keterkaitan perusahaan yang terlibat tidak tinggi dengan daerah tersebut, namun karena pihak tergugat gagal mengajukan permohonan untuk mengubah lokasi persidangan dalam jangka waktu yang ditentukan, pengadilan akhirnya memutuskan untuk mempertahankan lokasi yang ditetapkan.
Gugatan menarik perhatian ini awalnya diajukan pada Agustus 2025, dengan tuduhan inti bahwa Apple dan OpenAI diduga berkolusi untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar kecerdasan buatan. Berdasarkan pengaturan saat ini, seluruh proses persidangan kasus ini diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2026.
Perlu dicatat bahwa sebagai tergugat, Apple Inc. dan OpenAI tidak hanya berdiam diri. Mereka telah mengajukan mosi untuk menolak gugatan ke pengadilan pada akhir September tahun lalu, berusaha untuk melawan tuduhan dari pihak Musk secara hukum.
Pertarungan hukum yang berkepanjangan ini tidak hanya berkaitan dengan kepentingan beberapa raksasa teknologi, tetapi juga mencerminkan situasi persaingan yang sengit di industri kecerdasan buatan saat ini. Seiring dengan berjalannya proses persidangan, banyak pihak di industri yang berpendapat bahwa hasilnya dapat memberikan dampak yang mendalam terhadap seluruh ekosistem AI. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru kasus ini untuk memberikan laporan yang tepat waktu dan akurat kepada pembaca.