Pada hari Jumat ini, pasar menunjukkan tren pembukaan rendah dan penurunan lebih lanjut, menampilkan sebuah bencana pasar yang mengejutkan. Tren ini sekali lagi mengonfirmasi prediksi beberapa analis pasar: bulan Oktober bisa disebut "kuburan" bagi saham teknologi. Bagaimanapun cara memilih waktu untuk masuk, berinvestasi di saham teknologi tampaknya sulit terhindar dari nasib kerugian. Setiap rebound bisa menjadi kesempatan untuk take profit.
Namun, banyak investor tampaknya masih terjebak dalam ilusi bull market saham teknologi selama tiga bulan terakhir, membayangkan bahwa setelah penyesuaian kecil di bulan Oktober, mereka akan menyambut puncak baru. Namun kenyataannya memberikan tamparan keras kepada mereka: saham teknologi tidak hanya gagal melanjutkan bull market, tetapi malah terjerat dalam bencana pasar selama sebulan penuh. Dengan masih ada dua minggu hari perdagangan di bulan Oktober, pasar diperkirakan akan terus mengalami penurunan. Saat ini, kemampuan mental investor akan dihadapkan pada ujian yang berat.
Perlu dicatat bahwa meskipun indeks Shanghai turun 2% pada hari itu, ETF saham dividen hanya mengalami penurunan kecil, beberapa saham dividen seperti China Mobile dan Bank Agrikultur bahkan naik meskipun dalam kondisi sebaliknya. Fenomena ini mengonfirmasi penilaian bahwa "Oktober adalah pasar bullish untuk saham dividen". Jika melewatkan kesempatan investasi saham dividen, investor mungkin akan kehilangan kesempatan penting untuk memulihkan modal.
Dalam penyesuaian pasar kali ini, yang paling tidak beruntung adalah para investor yang menjual saham dividen mereka pada bulan September untuk beralih ke saham teknologi. Mereka tidak hanya gagal mendapatkan keuntungan yang signifikan dari saham teknologi, tetapi juga mengalami kerugian sekitar 10% dalam waktu seminggu. Yang lebih menyedihkan adalah, saham dividen yang mereka jual sebelumnya justru mulai rebound, membuat para investor ini terjebak dalam situasi yang memalukan di mana mereka mengalami kerugian dari dua sisi.
Menghadapi lingkungan pasar yang kompleks saat ini, investor perlu menjaga pikiran yang jernih, dengan hati-hati mengevaluasi risiko dan peluang dari berbagai jenis aset investasi, serta menghindari tindakan sembrono dalam mengejar kenaikan harga dan penjualan, untuk mengurangi kemungkinan kerugian dalam investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ThreeHornBlasts
· 10-20 08:53
masukkan posisi just jebakan, biaya kuliah tidak sedikit!
Lihat AsliBalas0
ConsensusBot
· 10-20 08:53
Apa sih, masih beli saham teknologi? Dianggap Bodoh ya?
Lihat AsliBalas0
NFTHoarder
· 10-20 08:53
play people for suckers merah beli teknologi murni murni bodoh
Pada hari Jumat ini, pasar menunjukkan tren pembukaan rendah dan penurunan lebih lanjut, menampilkan sebuah bencana pasar yang mengejutkan. Tren ini sekali lagi mengonfirmasi prediksi beberapa analis pasar: bulan Oktober bisa disebut "kuburan" bagi saham teknologi. Bagaimanapun cara memilih waktu untuk masuk, berinvestasi di saham teknologi tampaknya sulit terhindar dari nasib kerugian. Setiap rebound bisa menjadi kesempatan untuk take profit.
Namun, banyak investor tampaknya masih terjebak dalam ilusi bull market saham teknologi selama tiga bulan terakhir, membayangkan bahwa setelah penyesuaian kecil di bulan Oktober, mereka akan menyambut puncak baru. Namun kenyataannya memberikan tamparan keras kepada mereka: saham teknologi tidak hanya gagal melanjutkan bull market, tetapi malah terjerat dalam bencana pasar selama sebulan penuh. Dengan masih ada dua minggu hari perdagangan di bulan Oktober, pasar diperkirakan akan terus mengalami penurunan. Saat ini, kemampuan mental investor akan dihadapkan pada ujian yang berat.
Perlu dicatat bahwa meskipun indeks Shanghai turun 2% pada hari itu, ETF saham dividen hanya mengalami penurunan kecil, beberapa saham dividen seperti China Mobile dan Bank Agrikultur bahkan naik meskipun dalam kondisi sebaliknya. Fenomena ini mengonfirmasi penilaian bahwa "Oktober adalah pasar bullish untuk saham dividen". Jika melewatkan kesempatan investasi saham dividen, investor mungkin akan kehilangan kesempatan penting untuk memulihkan modal.
Dalam penyesuaian pasar kali ini, yang paling tidak beruntung adalah para investor yang menjual saham dividen mereka pada bulan September untuk beralih ke saham teknologi. Mereka tidak hanya gagal mendapatkan keuntungan yang signifikan dari saham teknologi, tetapi juga mengalami kerugian sekitar 10% dalam waktu seminggu. Yang lebih menyedihkan adalah, saham dividen yang mereka jual sebelumnya justru mulai rebound, membuat para investor ini terjebak dalam situasi yang memalukan di mana mereka mengalami kerugian dari dua sisi.
Menghadapi lingkungan pasar yang kompleks saat ini, investor perlu menjaga pikiran yang jernih, dengan hati-hati mengevaluasi risiko dan peluang dari berbagai jenis aset investasi, serta menghindari tindakan sembrono dalam mengejar kenaikan harga dan penjualan, untuk mengurangi kemungkinan kerugian dalam investasi.