Belakangan ini, Yayasan Komunitas Ethereum ( ECF ) telah memperkenalkan sebuah Token baru, yang disebut BETH. Token ini tidak hanya merupakan sebuah usulan inovatif, tetapi juga merupakan alat yang dapat memvisualisasikan Ethereum yang sepenuhnya dihapus dari peredaran. Langkah ECF ini bertujuan untuk menekankan pentingnya Ethereum sebagai aset inti, sekaligus memberikan dorongan baru pada desain moneternya dalam diskusi mengenai kelangkaan.

Jadi, apa itu BETH? Proyek ini diluncurkan pada 28 Agustus, dengan mekanisme yang sederhana dan efektif: menerima ETH melalui kontrak pintar, dan mengirimkannya ke alamat pembakaran yang tidak dapat diambil kembali, sambil mengembalikan jumlah BETH yang setara kepada donor.

Meskipun sistem Ethereum yang ada (diperkenalkan melalui EIP-1559) sudah menghapus sebagian biaya pada setiap transaksi, penghapusan ini dalam banyak kasus terasa cukup abstrak. BETH berbeda, ia menyediakan entitas interaktif untuk penghapusan ini yang dapat beredar di berbagai aplikasi dan protokol.

ECF menggambarkan Token ini sebagai dasar dari proof of burn, yang diharapkan dapat berperan dalam struktur pemerintahan, model insentif, dan bentuk kolaborasi terdesentralisasi yang baru. Yayasan menekankan bahwa seiring dengan evolusi Ethereum, BETH akan memainkan peran penting dalam kelangkaan dan konsumsi sebagai kekuatan besar dalam penciptaan dan penerbitan.

Pengembang inti Ethereum dan pendiri ECF Zak Cole membandingkan desain dan kemasan BETH dengan Ethereum (WETH), dia menyatakan, seperti WETH yang menstandarkan ETH untuk kontrak pintar, BETH menyediakan lapisan yang jelas untuk melacak proses pembakaran. Dia juga membayangkan, BETH dapat mengaktifkan mekanisme pemungutan suara dan lelang berbasis pembakaran, di mana penawaran akan dihitung berdasarkan penghancuran dan bukan pendapatan. Selain itu, ia juga dapat digunakan untuk namespace yang dipertahankan kecuali melalui pembakaran yang berkelanjutan.

Namun, Cole juga mengingatkan pengguna untuk melihat BETH sebagai sistem tanda terima, bukan sebagai aset baru yang memiliki nilai intrinsik. Saat ini adalah waktu di mana kebijakan moneter Ethereum banyak dibahas, sejak peningkatan London pada tahun 2021, jaringan telah membakar sekitar 4,6 juta ETH, sementara lebih dari 8 juta Token baru telah diterbitkan. Ketidakseimbangan ini memicu pertanyaan dari para analis tentang apakah desain Ethereum dapat terus memperkuat kelangkaannya.

Namun, salah satu pendiri Ethereum, Joseph Lubin, tetap percaya diri, meyakini bahwa komunitas akan dengan senang hati menerima model baru. Ia menunjukkan bahwa para pengembang sudah mulai mencoba membangun aplikasi berbasis BETH, dan menyarankan bahwa pembakaran bukti mungkin akan menjadi industri yang berkembang sendiri. Ia menambahkan bahwa di masa depan, membakar ETH tidak hanya akan menjadi tindakan yang menarik, tetapi juga dapat menjadi mekanisme populer dalam permainan Web3, memungkinkan para peserta mendapatkan keuntungan melalui bermain game.

Terakhir, ingatlah, artikel ini hanya untuk referensi dan tidak merupakan saran investasi! Kinerja di masa lalu tidak mencerminkan hasil di masa depan.