【Koin】20 Oktober (UTC+8), strategi bank Société Générale Kit Juckes menunjukkan bahwa ekonomi AS menghadapi risiko terjebak dalam resesi ringan, yang dapat memicu penurunan suku bunga yang lebih besar dan menyebabkan dolar melemah. Ia menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan dan valuasi saham AS yang tinggi mungkin akan mengulang skenario resesi ringan tahun 2001. Meninjau sejarah, The Federal Reserve (FED) antara 2001-2003 menurunkan suku bunga dari 6,5% menjadi 1,0%, sementara indeks dolar anjlok 40% dalam tujuh tahun berikutnya. Juckes memperingatkan: “Jika kekhawatiran terhadap inflasi, pertumbuhan ekonomi, valuasi aset, dan gelembung pasar akhirnya menekan timbangan, menyebabkan ekonomi tergelincir ke dalam resesi (yang tetap ringan), penurunan suku bunga dan dolar mungkin akan melebihi harapan kita.”
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SandwichHunter
· 10-20 12:07
Gelombang posisi short ini segera datang
Lihat AsliBalas0
GateUser-4745f9ce
· 10-20 12:05
Hmm, dolar AS turun, kesempatan saya datang.
Lihat AsliBalas0
PonziDetector
· 10-20 11:56
Apakah Société Générale datang lagi untuk bearish?
Lihat AsliBalas0
CryptoSurvivor
· 10-20 11:49
The Federal Reserve (FED) bermain serius ya, tsk tsk.
Bank Prancis memperingatkan: AS mungkin mengulangi resesi ringan 2001, dolar kemungkinan akan turun besar.
【Koin】20 Oktober (UTC+8), strategi bank Société Générale Kit Juckes menunjukkan bahwa ekonomi AS menghadapi risiko terjebak dalam resesi ringan, yang dapat memicu penurunan suku bunga yang lebih besar dan menyebabkan dolar melemah. Ia menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan dan valuasi saham AS yang tinggi mungkin akan mengulang skenario resesi ringan tahun 2001. Meninjau sejarah, The Federal Reserve (FED) antara 2001-2003 menurunkan suku bunga dari 6,5% menjadi 1,0%, sementara indeks dolar anjlok 40% dalam tujuh tahun berikutnya. Juckes memperingatkan: “Jika kekhawatiran terhadap inflasi, pertumbuhan ekonomi, valuasi aset, dan gelembung pasar akhirnya menekan timbangan, menyebabkan ekonomi tergelincir ke dalam resesi (yang tetap ringan), penurunan suku bunga dan dolar mungkin akan melebihi harapan kita.”