Selama ini, masalah asimetri informasi dan kesulitan dalam penyampaian kredit telah mengganggu keuangan rantai pasokan tradisional. Menurut statistik dari International Finance Corporation, kekurangan pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah di seluruh dunia akibat kurangnya transparansi informasi kredit mencapai 3,6 triliun dolar AS setiap tahun, dengan tingkat pemenuhan kebutuhan pembiayaan usaha kecil dan menengah di negara berkembang hanya sekitar 30%.
Dalam konteks ini, sebuah solusi inovatif berbasis bukti nol pengetahuan (ZK proof) muncul. Teknologi ini membangun jaringan transfer kredit yang dapat diverifikasi, memungkinkan usaha kecil dan menengah untuk membuktikan keaslian transaksi rantai pasokan mereka, tanpa harus mengungkapkan data bisnis inti kepada lembaga keuangan.
Dalam bidang pembiayaan piutang, teknologi ini membawa peningkatan efisiensi yang signifikan. Pemasok dapat menghasilkan bukti yang dapat diverifikasi terkait transaksi dengan perusahaan inti, yang memastikan keaslian piutang sekaligus melindungi detail transaksi. Setelah seorang pemasok suku cadang mobil mengadopsi sistem ini, waktu persetujuan pembiayaan berkurang dari 3 minggu menjadi 2 jam, dan biaya pembiayaan juga turun dari 15% per tahun menjadi 6%.
Bidang pembiayaan inventaris juga telah mencapai kemajuan yang signifikan. Usaha kecil dan menengah dapat memverifikasi keadaan inventaris kepada lembaga keuangan melalui bukti ZK, tanpa perlu mengungkapkan rincian lengkap inventaris dan lokasi penyimpanan. Sebuah pengecer produk elektronik yang menggunakan teknologi ini mengalami peningkatan batas pembiayaan perputaran inventaris sebesar 300%, sekaligus melindungi rahasia dagang secara efektif.
Dalam hal pembiayaan pesanan, teknologi ini memberikan bukti kredit baru untuk perusahaan. Perusahaan manufaktur dapat menghasilkan bukti yang dapat diverifikasi untuk pesanan pembelian, yang dapat digunakan sebagai dasar pembiayaan dan mencegah rincian pesanan bocor kepada pesaing. Setelah sebuah perusahaan manufaktur pakaian mengadopsi solusi ini, tingkat keberhasilan pembiayaan pesanan meningkat dari 35% menjadi 90%.
Teknologi inovatif yang berbasis bukti nol pengetahuan ini sedang membentuk kembali lanskap pembiayaan rantai pasokan, memberikan saluran pembiayaan yang lebih mudah dan aman bagi usaha kecil dan menengah, serta diharapkan dapat secara signifikan mengurangi masalah pembiayaan yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah di seluruh dunia, mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Selama ini, masalah asimetri informasi dan kesulitan dalam penyampaian kredit telah mengganggu keuangan rantai pasokan tradisional. Menurut statistik dari International Finance Corporation, kekurangan pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah di seluruh dunia akibat kurangnya transparansi informasi kredit mencapai 3,6 triliun dolar AS setiap tahun, dengan tingkat pemenuhan kebutuhan pembiayaan usaha kecil dan menengah di negara berkembang hanya sekitar 30%.
Dalam konteks ini, sebuah solusi inovatif berbasis bukti nol pengetahuan (ZK proof) muncul. Teknologi ini membangun jaringan transfer kredit yang dapat diverifikasi, memungkinkan usaha kecil dan menengah untuk membuktikan keaslian transaksi rantai pasokan mereka, tanpa harus mengungkapkan data bisnis inti kepada lembaga keuangan.
Dalam bidang pembiayaan piutang, teknologi ini membawa peningkatan efisiensi yang signifikan. Pemasok dapat menghasilkan bukti yang dapat diverifikasi terkait transaksi dengan perusahaan inti, yang memastikan keaslian piutang sekaligus melindungi detail transaksi. Setelah seorang pemasok suku cadang mobil mengadopsi sistem ini, waktu persetujuan pembiayaan berkurang dari 3 minggu menjadi 2 jam, dan biaya pembiayaan juga turun dari 15% per tahun menjadi 6%.
Bidang pembiayaan inventaris juga telah mencapai kemajuan yang signifikan. Usaha kecil dan menengah dapat memverifikasi keadaan inventaris kepada lembaga keuangan melalui bukti ZK, tanpa perlu mengungkapkan rincian lengkap inventaris dan lokasi penyimpanan. Sebuah pengecer produk elektronik yang menggunakan teknologi ini mengalami peningkatan batas pembiayaan perputaran inventaris sebesar 300%, sekaligus melindungi rahasia dagang secara efektif.
Dalam hal pembiayaan pesanan, teknologi ini memberikan bukti kredit baru untuk perusahaan. Perusahaan manufaktur dapat menghasilkan bukti yang dapat diverifikasi untuk pesanan pembelian, yang dapat digunakan sebagai dasar pembiayaan dan mencegah rincian pesanan bocor kepada pesaing. Setelah sebuah perusahaan manufaktur pakaian mengadopsi solusi ini, tingkat keberhasilan pembiayaan pesanan meningkat dari 35% menjadi 90%.
Teknologi inovatif yang berbasis bukti nol pengetahuan ini sedang membentuk kembali lanskap pembiayaan rantai pasokan, memberikan saluran pembiayaan yang lebih mudah dan aman bagi usaha kecil dan menengah, serta diharapkan dapat secara signifikan mengurangi masalah pembiayaan yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah di seluruh dunia, mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.