El Salvador merayakan 4 tahun dengan Bitcoin: sebuah perjalanan penuh kontroversi

<translation_content> El Salvador baru saja merayakan ulang tahun keempat dari undang-undangnya yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi dengan pembelian simbolis baru yang menjaga cadangan kripto mereka tetap menjadi fokus media.

21 BTC lagi untuk koleksi nasional

Menurut pengumuman Presiden Nayib Bukele bersama Kantor Nasional Bitcoin, pemerintah membeli 21 BTC pada hari Minggu sebagai isyarat simbolis terhadap batas 21 juta unit yang akan dimiliki Bitcoin.

Laporan mengonfirmasi bahwa negara telah terus membeli satu Bitcoin setiap hari sejak Maret 2024. Menggabungkan data pemerintah dan blockchain, El Salvador saat ini memiliki 6.313 BTC.

Cadangan ini bernilai sekitar $700 juta dolar dengan harga saat ini. Meskipun kecil dalam hal anggaran, operasi ini memiliki bobot politik yang besar.

Membeli 21 bitcoin untuk Hari Bitcoin.

— Nayib Bukele (@nayibbukele) 7 September 2025

Konfrontasi dengan ketentuan IMF

Pembelian ini secara langsung bertentangan dengan perjanjian pinjaman sebesar $1.400 juta yang ditandatangani dengan IMF bulan Desember lalu. Perjanjian tersebut mengharuskan entitas publik untuk menghentikan akumulasi Bitcoin secara sukarela dan membekukan pembelian baru di bawah Program Dana Extended.

Sebagai bagian dari perjanjian, pemerintah mengubah Undang-Undang Bitcoin agar penerimaan oleh pedagang menjadi sukarela, menyetujui likuidasi trust Fidebitcoin, dan merencanakan keluar dari program dompet Chivo.

Namun, pembelian terus berlanjut. Hal ini membuat pejabat IMF dan pengamat eksternal menunggu apakah pencairan dana di masa depan akan diberikan, karena tinjauan kepatuhan dijadwalkan hingga 2027.

Perkiraan dan kurangnya transparansi

Menurut laporan IMF bulan Maret, El Salvador diperkirakan telah menghabiskan sekitar $300 juta dolar untuk Bitcoin sejak 2021. Dengan tingkat pasar saat ini, pembelian tersebut mewakili lebih dari $400 juta dolar dalam keuntungan yang belum direalisasi.

Namun IMF juga menunjukkan bahwa keterbukaan terbatas mengenai transaksi dan kepemilikan menyulitkan penilaian independen yang lengkap.

Transparansi pemerintah tentang aktivitas mereka dengan Bitcoin masih belum lengkap, bahkan dengan panel publik yang baru. Keuntungan yang belum direalisasi bisa hilang jika harga pasar turun.

Keamanan dan transparansi publik

Pada akhir bulan lalu, Kantor Nasional Bitcoin mendistribusikan kembali kepemilikannya ke beberapa alamat, membatasi masing-masing sekitar 500 BTC.

Pejabat membenarkan perubahan ini karena kekhawatiran terhadap ancaman masa depan dari komputasi kuantum. Alamat baru ini dipublikasikan di panel publik, sebuah langkah yang diklaim bertujuan meningkatkan kejelasan tentang custodial.

Beberapa pengamat pasar menyambut baik inisiatif ini. Yang lain berpendapat bahwa argumen kuantum terdengar lebih seperti alasan pencegahan dan bahwa standar audit yang lebih jelas masih diperlukan.

Berani namun kontroversial

Empat tahun setelah mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang resmi, pendekatan El Salvador tetap memecah pendapat. Pendukungnya menyatakan bahwa negara telah membangun keuntungan penting dan tetap setia pada rencananya, sementara para kritikus memperingatkan bahwa ini menimbulkan masalah dengan pemberi pinjaman internasional.

Perayaan ulang tahun ini menunjukkan bahwa taruhan Bitcoin El Salvador tetap dilihat oleh banyak orang sebagai langkah berani, tetapi sangat dipertanyakan.