Sebuah survei keamanan siber baru-baru ini mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan: Hacker sedang memanfaatkan platform Sumber Terbuka yang populer sebagai saluran baru untuk menyebarkan malware. Menurut laporan terbaru dari sebuah perusahaan keamanan siber di AS, mereka telah menemukan lebih dari 300 paket kode jahat di registri pustaka software JavaScript terbesar di dunia, npm.
Kode paket yang tampak tidak berbahaya ini sebenarnya menyembunyikan program pintu belakang yang berbahaya. Setelah diunduh dan digunakan oleh pengembang, kode berbahaya ini akan diam-diam disisipkan ke dalam sistem target, mencuri berbagai informasi sensitif, termasuk kata sandi, data browser, dan kunci pribadi dompet cryptocurrency.
Lebih mengejutkan lagi, serangan kali ini dianggap direncanakan dengan cermat oleh kelompok Hacker yang didukung oleh pemerintah Korea Utara. Mereka menggunakan metode rekayasa sosial kompleks yang disebut "wawancara menular", dengan menyamar sebagai perekrut teknologi untuk mendekati target. Strategi ini terutama ditujukan kepada pengembang di bidang blockchain, Web3, dan teknologi baru yang terkait, menunjukkan minat khusus para penyerang terhadap ekosistem cryptocurrency.
Peristiwa ini menyoroti tantangan baru yang dihadapi oleh komunitas Sumber Terbuka. Sebagai platform penting untuk inovasi dan kolaborasi, pustaka software Sumber Terbuka kini juga menjadi potensi risiko keamanan. Ini mengingatkan kita bahwa sambil menikmati kemudahan yang dibawa oleh Sumber Terbuka, kita juga harus tetap waspada dan memperkuat pemeriksaan serta verifikasi terhadap kode pihak ketiga.
Untuk industri cryptocurrency, ini jelas merupakan sebuah peringatan. Dengan terus meningkatnya nilai aset digital, mereka menjadi target yang diincar oleh penjahat siber. Pengembang dan pengguna perlu meningkatkan kesadaran akan keamanan dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat untuk melawan ancaman siber yang semakin kompleks ini.
Menghadapi jenis serangan baru ini, industri menyerukan peningkatan kerjasama internasional untuk bersama-sama menghadapi tantangan keamanan siber. Pada saat yang sama, juga diperlukan platform software untuk lebih memperbaiki mekanisme audit keamanan, guna melindungi kepentingan komunitas pengembang global dengan lebih baik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoTherapist
· 21jam yang lalu
getaran kecemasan pasar yang dalam rn... tarik napas dan hodl fam
Lihat AsliBalas0
PumpAnalyst
· 21jam yang lalu
Apakah kalian melihat metode memancing baru ini, para suckers? Kesadaran risiko harus dipompa penuh!
Sebuah survei keamanan siber baru-baru ini mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan: Hacker sedang memanfaatkan platform Sumber Terbuka yang populer sebagai saluran baru untuk menyebarkan malware. Menurut laporan terbaru dari sebuah perusahaan keamanan siber di AS, mereka telah menemukan lebih dari 300 paket kode jahat di registri pustaka software JavaScript terbesar di dunia, npm.
Kode paket yang tampak tidak berbahaya ini sebenarnya menyembunyikan program pintu belakang yang berbahaya. Setelah diunduh dan digunakan oleh pengembang, kode berbahaya ini akan diam-diam disisipkan ke dalam sistem target, mencuri berbagai informasi sensitif, termasuk kata sandi, data browser, dan kunci pribadi dompet cryptocurrency.
Lebih mengejutkan lagi, serangan kali ini dianggap direncanakan dengan cermat oleh kelompok Hacker yang didukung oleh pemerintah Korea Utara. Mereka menggunakan metode rekayasa sosial kompleks yang disebut "wawancara menular", dengan menyamar sebagai perekrut teknologi untuk mendekati target. Strategi ini terutama ditujukan kepada pengembang di bidang blockchain, Web3, dan teknologi baru yang terkait, menunjukkan minat khusus para penyerang terhadap ekosistem cryptocurrency.
Peristiwa ini menyoroti tantangan baru yang dihadapi oleh komunitas Sumber Terbuka. Sebagai platform penting untuk inovasi dan kolaborasi, pustaka software Sumber Terbuka kini juga menjadi potensi risiko keamanan. Ini mengingatkan kita bahwa sambil menikmati kemudahan yang dibawa oleh Sumber Terbuka, kita juga harus tetap waspada dan memperkuat pemeriksaan serta verifikasi terhadap kode pihak ketiga.
Untuk industri cryptocurrency, ini jelas merupakan sebuah peringatan. Dengan terus meningkatnya nilai aset digital, mereka menjadi target yang diincar oleh penjahat siber. Pengembang dan pengguna perlu meningkatkan kesadaran akan keamanan dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat untuk melawan ancaman siber yang semakin kompleks ini.
Menghadapi jenis serangan baru ini, industri menyerukan peningkatan kerjasama internasional untuk bersama-sama menghadapi tantangan keamanan siber. Pada saat yang sama, juga diperlukan platform software untuk lebih memperbaiki mekanisme audit keamanan, guna melindungi kepentingan komunitas pengembang global dengan lebih baik.