Pada sore hari tanggal 21 Oktober 2023, pasar logam mulia internasional mengalami fluktuasi yang tiba-tiba dan tajam. Harga emas menunjukkan koreksi yang signifikan, dengan harga spot emas London turun hampir 2%, menyentuh 4269.526 dolar AS/ons; futures emas di Chicago Mercantile Exchange (COMEX) juga turun 1.61%, dengan harga 4289.2 dolar AS/ons.

Pasar perak mengalami penurunan yang lebih tajam, pernah melebihi 6%. Hingga saat laporan ini, harga perak spot London turun 4,38%, dengan harga 50,094 dolar AS/ons; harga futures perak COMEX turun 4,77%, menjadi 48,935 dolar AS/ons.

Penurunan ini tidak terbatas pada pasar emas dan perak, seluruh sektor logam mulia terpengaruh. Harga spot platinum turun hampir 3%, kontrak berjangka platinum NYMEX turun hampir 4%, keduanya sempat turun lebih dari 5% selama perdagangan. Palladium juga tidak luput, harga spot turun 3,86%, kontrak berjangka palladium NYMEX turun 4,7%, dengan penurunan terbesar selama perdagangan bahkan melebihi 6%.

Perlu dicatat bahwa pada hari sebelumnya, karena pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga lebih lanjut, ditambah dengan tingginya permintaan untuk aset safe-haven, harga emas juga mencetak rekor tertinggi baru. Para analis percaya bahwa penurunan hari ini sebagian besar disebabkan oleh investor yang memilih untuk merealisasikan keuntungan.

Koreksi kolektif di pasar logam mulia kali ini tidak hanya mencerminkan perubahan sentimen investasi jangka pendek, tetapi juga menyoroti volatilitas pasar keuangan. Investor perlu memperhatikan dengan seksama situasi ekonomi global, arah kebijakan moneter, serta faktor-faktor geopolitik lainnya saat membuat keputusan untuk lebih baik memahami arah pasar.