Krisis kebuntuan pemerintah AS masih belum terpecahkan, pemungutan suara kesepuluh masih belum mampu memecahkan kebuntuan. Situasi ini telah menyebabkan banyak data ekonomi penting tidak dapat dirilis tepat waktu, termasuk laporan pekerjaan non-pertanian dan indeks harga konsumen yang merupakan indikator kunci. Keadaan ini tidak diragukan lagi meningkatkan kesulitan dalam pengambilan keputusan oleh The Federal Reserve (FED), karena mereka harus merumuskan kebijakan moneter tanpa adanya data resmi, seolah-olah meraba-raba dalam kegelapan.

Pasar keuangan juga terjebak dalam ketidakpastian. Investor institusi menjadi lebih berhati-hati, sementara investor ritel semakin bingung. Seluruh pasar tampaknya beroperasi tanpa petunjuk yang jelas, dan kemungkinan akan terjadi fluktuasi yang besar dalam jangka pendek.

Menurut analisis Goldman Sachs, setiap minggu pemerintah terhenti dapat menyebabkan penurunan produk domestik bruto sebesar 0,2%. Situasi ini memberikan dampak negatif yang berkelanjutan terhadap ekonomi Amerika Serikat. Perlu dicatat bahwa sejak tahun 1980, ini sudah menjadi penutupan pemerintah yang ke-22, mencerminkan adanya masalah struktural jangka panjang dalam sistem politik Amerika.

Bagi pasar koin, situasi ini mungkin membawa peluang dan tantangan yang bersamaan. Di satu sisi, volatilitas pasar mungkin meningkat; di sisi lain, ketidakstabilan sistem keuangan tradisional mungkin mendorong sebagian dana mengalir ke aset koin, menjadikannya sebagai pilihan perlindungan yang potensial.

Dalam jangka panjang, situasi kekacauan saat ini dapat menciptakan peluang bagi investor yang visioner. Namun, investor tetap harus bertindak dengan hati-hati dan memperhatikan perkembangan penghentian pemerintah serta potensi dampaknya terhadap ekonomi secara keseluruhan dan pasar kripto.