Penggunaan USDT (Tether) di Venezuela telah muncul sebagai alternatif keuangan di tengah sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Namun, strategi ini memiliki risiko signifikan yang memerlukan analisis mendetail.
Sentralisasi dan Kontrol USDT
Meskipun beroperasi di jaringan blockchain seperti Ethereum atau Tron, USDT bukanlah cryptocurrency yang terdesentralisasi:
Tether Limited, perusahaan penerbit, memiliki kemampuan untuk memblokir atau membekukan dana.
Mereka dapat secara langsung terlibat dalam kontrak pintar dan membatasi akses ke dompet tertentu.
Pada Juli 2025, Tether telah membekukan lebih dari 2.900 juta USD karena kegiatan ilegal atau perintah pemerintah.
Implikasi untuk Venezuela
Penggunaan USDT oleh Bank Sentral Venezuela (BCV) atau entitas terkait membawa risiko strategis:
Ketergantungan pada aset yang dikendalikan oleh perusahaan yang tunduk pada hukum negara yang memberlakukan sanksi.
Kerentanan terhadap kemungkinan intervensi dari Kantor Pengendalian Aset Asing (OFAC) AS.
Kurangnya jaminan tentang kontrol penuh atas dana, bahkan dengan memiliki kunci privat dari dompet.
Adopsi dan Penggunaan USDT dalam Ekonomi Venezuela
Penggunaan USDT telah berkembang pesat di antara warga dan perusahaan:
Berfungsi sebagai tempat perlindungan nilai di tengah akumulasi inflasi sebesar 85% pada tahun 2024.
Digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi sehari-hari.
Beberapa perusahaan minyak telah mulai membayar gaji dalam USDT karena kekurangan mata uang tradisional.
Tantangan Regulasi dan Transparansi
Penggunaan USDT menimbulkan pertanyaan regulasi yang kompleks:
Kurangnya audit publik yang lengkap menimbulkan keraguan tentang dukungan nyata USDT dengan dolar.
Diteruskan kemampuan operasional BCV untuk menggunakan USDT secara resmi.
Penggunaan informal oleh pejabat atau perantara dapat mengekspos individu pada risiko hukum.
Dampak pada Sistem Keuangan Venezuela
Menurut ekonom Asdrúbal Oliveros, penggunaan USDT yang meluas mewakili transformasi mendalam dari sistem keuangan Venezuela. Namun, adopsi ini tidak tanpa risiko:
Ketergantungan pada infrastruktur keuangan yang dikendalikan oleh entitas asing.
Kemungkinan kehilangan kendali moneter oleh otoritas nasional.
Kerentanan terhadap keputusan sepihak dari Tether Limited atau regulator asing.
Kesimpulannya, sementara USDT menawarkan solusi praktis di tengah krisis ekonomi Venezuela, sifat terpusatnya dan risiko yang terkait menimbulkan tantangan serius bagi stabilitas keuangan dan kedaulatan moneter negara.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
USDT di Venezuela: Risiko dan Tantangan bagi Sistem Keuangan Nasional
Penggunaan USDT (Tether) di Venezuela telah muncul sebagai alternatif keuangan di tengah sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Namun, strategi ini memiliki risiko signifikan yang memerlukan analisis mendetail.
Sentralisasi dan Kontrol USDT
Meskipun beroperasi di jaringan blockchain seperti Ethereum atau Tron, USDT bukanlah cryptocurrency yang terdesentralisasi:
Implikasi untuk Venezuela
Penggunaan USDT oleh Bank Sentral Venezuela (BCV) atau entitas terkait membawa risiko strategis:
Adopsi dan Penggunaan USDT dalam Ekonomi Venezuela
Penggunaan USDT telah berkembang pesat di antara warga dan perusahaan:
Tantangan Regulasi dan Transparansi
Penggunaan USDT menimbulkan pertanyaan regulasi yang kompleks:
Dampak pada Sistem Keuangan Venezuela
Menurut ekonom Asdrúbal Oliveros, penggunaan USDT yang meluas mewakili transformasi mendalam dari sistem keuangan Venezuela. Namun, adopsi ini tidak tanpa risiko:
Kesimpulannya, sementara USDT menawarkan solusi praktis di tengah krisis ekonomi Venezuela, sifat terpusatnya dan risiko yang terkait menimbulkan tantangan serius bagi stabilitas keuangan dan kedaulatan moneter negara.