Menurut informasi yang tersedia hingga saat ini, total pengeluaran dari enam belas perusahaan pertambangan aset kripto yang terdaftar di bursa untuk perbaikan fasilitas, properti, dan peralatan (IPE), termasuk mesin penambangan baru, telah mencapai 3,6 miliar dolar. Sejak tahun 2024, enam belas entitas ini telah berhasil memperoleh lebih dari 5 miliar dolar dalam pendanaan, dengan kuartal ketiga menjadi periode yang mencatat pengeluaran terbesar dalam IPE sejak kuartal pertama tahun 2022.

Investasi dalam peralatan penambangan merupakan bagian paling signifikan dari pengeluaran dalam IPE. Mulai tahun 2023, total pengeluaran perusahaan penambangan yang terdaftar untuk memperbarui perangkat keras mereka telah mencapai 2.000 juta dolar. Studi tersebut menunjukkan bahwa usia pakai rata-rata peralatan penambangan aset kripto biasanya berkisar antara 3 hingga 5 tahun, memerlukan pembaruan berkala untuk menjaga profitabilitasnya.

Selain itu, terdapat tren di perusahaan sektor aset kripto menuju transisi dari pendanaan ekuitas ke pendanaan melalui utang.