Harga emas kembali turun tetapi masih diharapkan mencatatkan kenaikan bulan ketiga berturut-turut.

Jin10 data 31 Oktober melaporkan, harga emas turun pada hari Jumat, setelah sempat rebound hingga mendekati 4046 dolar AS/ons di awal sesi, harga emas kembali turun di bawah 4000 dolar AS, karena dolar menguat di tengah ketidakpastian mengenai penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Federal Reserve (FED). Namun, harga emas masih diharapkan mencatatkan kenaikan bulan ketiga berturut-turut, dengan total kenaikan 3,9% hingga saat ini bulan ini. Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, mengatakan: “Ketua The Federal Reserve (FED) memang menunjukkan sikap hawkish minggu ini, yang tidak menguntungkan bagi emas. Sekarang tampaknya kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan Desember lebih sulit diprediksi daripada yang sebelumnya diperkirakan, yang mengangkat dolar, dan dari sudut pandang imbal hasil, ini membuat situasi emas semakin rumit.”