Inilah plot twist-nya: Prometheum, sebuah perusahaan kripto yang relatif tidak dikenal, mendapatkan persetujuan untuk lisensi dealer pialang tujuan khusus (SPBD) pada bulan Mei—dan sekarang 21 anggota Partai Republik di DPR menuntut jawaban dari SEC dan FINRA tentang bagaimana hal itu bisa terjadi.
Garis Waktu yang Menaikkan Alis
Patrick McHenry dan timnya mengirim surat pada 9 Agustus kepada Ketua SEC Gary Gensler dan CEO FINRA Robert Cook dengan satu pertanyaan dasar: Mengapa FINRA menyetujui broker-dealer dengan nol klien dan tanpa rekam jejak operasional?
Skeptisisme para pembuat undang-undang cukup dibenarkan. Didirikan pada tahun 2017, Prometheum hampir tidak terdaftar di radar kebanyakan orang sampai Aaron Kaplan (co-founder dan co-CEO) memberikan kesaksian di depan Kongres pada bulan Juni. Pada bulan Mei, mereka sudah memiliki lisensi SPBD mereka—yang seharusnya memungkinkan produk aset digital yang diatur.
Bendera Merah
Berikut adalah apa yang dianggap mencurigakan oleh Kongres: “Sementara Prometheum mengklaim sebagai solusi untuk produk aset digital yang diatur, mereka belum melayani klien mana pun,” bunyi surat itu. “Tidak jelas mengapa FINRA akan memilih untuk menyetujui perusahaan yang tidak memiliki riwayat operasi.”
Terjemahan: Bagaimana sebuah perusahaan tanpa nama dengan nol klien bisa melompat antrean sementara platform lain telah menunggu bertahun-tahun untuk kejelasan regulasi?
Apa yang Sebenarnya Terjadi
Ini bukan hanya pengawasan rutin. Kelompok advokasi kripto dan pembuat undang-undang telah meminta penyelidikan terhadap proses persetujuan Prometheum, yang menunjukkan bahwa lisensi mungkin telah dipercepat atau ditangani berbeda dari aplikasi standar.
SEC dan FINRA memiliki waktu hingga 22 Agustus untuk menyerahkan semua dokumen dan komunikasi terkait dengan kesepakatan tersebut. Harapkan ini menjadi bukti A dalam debat yang lebih luas tentang bagaimana regulasi kripto seharusnya bekerja—dan apakah sistem saat ini memihak.
Gambaran Besar
Pertarungan ini mencerminkan ketegangan yang lebih dalam: Kongres menginginkan kejelasan mengenai aturan aset digital, tetapi proses persetujuan untuk entitas seperti Prometheum tetap tidak jelas. Waktu dan keadaan lisensi ini dapat membentuk keputusan regulasi di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Kongres Tiba-Tiba Menginterogasi SEC Tentang Lisensi Broker Prometheum?
Inilah plot twist-nya: Prometheum, sebuah perusahaan kripto yang relatif tidak dikenal, mendapatkan persetujuan untuk lisensi dealer pialang tujuan khusus (SPBD) pada bulan Mei—dan sekarang 21 anggota Partai Republik di DPR menuntut jawaban dari SEC dan FINRA tentang bagaimana hal itu bisa terjadi.
Garis Waktu yang Menaikkan Alis
Patrick McHenry dan timnya mengirim surat pada 9 Agustus kepada Ketua SEC Gary Gensler dan CEO FINRA Robert Cook dengan satu pertanyaan dasar: Mengapa FINRA menyetujui broker-dealer dengan nol klien dan tanpa rekam jejak operasional?
Skeptisisme para pembuat undang-undang cukup dibenarkan. Didirikan pada tahun 2017, Prometheum hampir tidak terdaftar di radar kebanyakan orang sampai Aaron Kaplan (co-founder dan co-CEO) memberikan kesaksian di depan Kongres pada bulan Juni. Pada bulan Mei, mereka sudah memiliki lisensi SPBD mereka—yang seharusnya memungkinkan produk aset digital yang diatur.
Bendera Merah
Berikut adalah apa yang dianggap mencurigakan oleh Kongres: “Sementara Prometheum mengklaim sebagai solusi untuk produk aset digital yang diatur, mereka belum melayani klien mana pun,” bunyi surat itu. “Tidak jelas mengapa FINRA akan memilih untuk menyetujui perusahaan yang tidak memiliki riwayat operasi.”
Terjemahan: Bagaimana sebuah perusahaan tanpa nama dengan nol klien bisa melompat antrean sementara platform lain telah menunggu bertahun-tahun untuk kejelasan regulasi?
Apa yang Sebenarnya Terjadi
Ini bukan hanya pengawasan rutin. Kelompok advokasi kripto dan pembuat undang-undang telah meminta penyelidikan terhadap proses persetujuan Prometheum, yang menunjukkan bahwa lisensi mungkin telah dipercepat atau ditangani berbeda dari aplikasi standar.
SEC dan FINRA memiliki waktu hingga 22 Agustus untuk menyerahkan semua dokumen dan komunikasi terkait dengan kesepakatan tersebut. Harapkan ini menjadi bukti A dalam debat yang lebih luas tentang bagaimana regulasi kripto seharusnya bekerja—dan apakah sistem saat ini memihak.
Gambaran Besar
Pertarungan ini mencerminkan ketegangan yang lebih dalam: Kongres menginginkan kejelasan mengenai aturan aset digital, tetapi proses persetujuan untuk entitas seperti Prometheum tetap tidak jelas. Waktu dan keadaan lisensi ini dapat membentuk keputusan regulasi di masa depan.