Bayangkan menyesuaikan model AI Truth Terminal untuk menghasilkan tema film untuk film yang tidak pernah ada. Kita berbicara tentang sinema phantom—alur cerita, soundtrack, bahkan visi sutradara untuk film yang hilang oleh waktu atau yang belum pernah diciptakan. Apakah ini bisa menjadi batas berikutnya untuk ekspresi kreatif berbasis AI di Web3? Perpaduan antara AI generatif dan narasi fiksi mungkin membuka bentuk seni digital dan penceritaan yang benar-benar baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CodeSmellHunter
· 8jam yang lalu
butuh ini secepatnya sejujurnya... bioskop butuh arah baru sih
Lihat AsliBalas0
StablecoinSkeptic
· 8jam yang lalu
tidak bro... AI tidak menggantikan pembuatan film nyata kok
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 8jam yang lalu
sejujurnya ini mungkin merupakan potensi kino puncak sebenarnya
Lihat AsliBalas0
PoolJumper
· 8jam yang lalu
masih berusaha menerima kenyataan bahwa ini benar-benar terjadi frfr
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 8jam yang lalu
ngl ini phantom cinema shit lowkey based fr
Lihat AsliBalas0
SchroedingersFrontrun
· 8jam yang lalu
Ah, film fantasi ini benar-benar berani untuk dibayangkan
Bayangkan menyesuaikan model AI Truth Terminal untuk menghasilkan tema film untuk film yang tidak pernah ada. Kita berbicara tentang sinema phantom—alur cerita, soundtrack, bahkan visi sutradara untuk film yang hilang oleh waktu atau yang belum pernah diciptakan. Apakah ini bisa menjadi batas berikutnya untuk ekspresi kreatif berbasis AI di Web3? Perpaduan antara AI generatif dan narasi fiksi mungkin membuka bentuk seni digital dan penceritaan yang benar-benar baru.