Untuk mengubah aset nyata menjadi "token di atas rantai" yang dapat dipercaya, perlu menyelesaikan 2 hal:
1.Tokenisasi
Mari kita menggunakan contoh real estate:
(1) Digitalisasi Aset: Misalkan sebuah rumah yang bernilai 10 juta, pengembang dapat "memotong"nya menjadi 10.000 bagian, setiap bagian diwakili oleh satu token.
Perhatian: Token harus memiliki hubungan hukum dengan aset offline, seperti dimiliki melalui trust atau SPV (perusahaan tujuan khusus), dan kontrak harus menetapkan bahwa pemegang token memiliki hak.
(2) Transaksi di blockchain: Token ini ditempatkan di blockchain, Anda dapat membeli dan menjualnya kapan saja tanpa melalui prosedur rumit tradisional.
(3) Distribusi Pendapatan: Jika rumah ini memiliki pendapatan sewa, investor yang memegang token dapat memperoleh keuntungan secara proporsional, seluruh proses dijalankan secara otomatis melalui kontrak pintar, memastikan aturan terbuka dan tidak dapat diubah.
2. Teknologi "Pengangkut"
Implementasi RWA tidak bisa lepas dari bantuan oracle, yang berfungsi sebagai "pengangkut data", bertanggung jawab untuk menyinkronkan status aset off-chain secara real-time ke blockchain. Misalnya, oracle akan mengonfirmasi apakah kepemilikan rumah telah berubah, atau apakah obligasi telah membayar bunga tepat waktu.
Ringkasnya, struktur teknologi dasar RWA adalah: kustodian aset off-chain + kontrak hukum + token on-chain + kontrak pintar + oracle.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bagaimana cara mewujudkan RWA?
Untuk mengubah aset nyata menjadi "token di atas rantai" yang dapat dipercaya, perlu menyelesaikan 2 hal:
1.Tokenisasi
Mari kita menggunakan contoh real estate:
(1) Digitalisasi Aset: Misalkan sebuah rumah yang bernilai 10 juta, pengembang dapat "memotong"nya menjadi 10.000 bagian, setiap bagian diwakili oleh satu token.
Perhatian: Token harus memiliki hubungan hukum dengan aset offline, seperti dimiliki melalui trust atau SPV (perusahaan tujuan khusus), dan kontrak harus menetapkan bahwa pemegang token memiliki hak.
(2) Transaksi di blockchain: Token ini ditempatkan di blockchain, Anda dapat membeli dan menjualnya kapan saja tanpa melalui prosedur rumit tradisional.
(3) Distribusi Pendapatan: Jika rumah ini memiliki pendapatan sewa, investor yang memegang token dapat memperoleh keuntungan secara proporsional, seluruh proses dijalankan secara otomatis melalui kontrak pintar, memastikan aturan terbuka dan tidak dapat diubah.
2. Teknologi "Pengangkut"
Implementasi RWA tidak bisa lepas dari bantuan oracle, yang berfungsi sebagai "pengangkut data", bertanggung jawab untuk menyinkronkan status aset off-chain secara real-time ke blockchain. Misalnya, oracle akan mengonfirmasi apakah kepemilikan rumah telah berubah, atau apakah obligasi telah membayar bunga tepat waktu.
Ringkasnya, struktur teknologi dasar RWA adalah: kustodian aset off-chain + kontrak hukum + token on-chain + kontrak pintar + oracle.