Bittensor (TAO) Siap untuk Halving Bersejarah, tetapi Analis Memperingatkan Risiko 'Sell the News'

Sumber: CryptoNewsNet Judul Asli: Bittensor (TAO) Siap untuk Halving Bersejarah, Namun Analis Peringatkan Risiko ‘Sell the News’ Tautan Asli: https://cryptonews.net/news/altcoins/32099184/

Bittensor (TAO) tinggal beberapa hari lagi menuju halving pertamanya saat jaringan AI terdesentralisasi ini mendekati batas suplai 10,5 juta TAO. Dijadwalkan pada atau sekitar 14 Desember, acara ini akan memangkas penerbitan token harian menjadi setengahnya.

Halving ini menandai titik penting bagi Bittensor, mencerminkan model pengurangan emisi Bitcoin (BTC). Sementara para ahli memperkirakan acara ini dapat memicu reaksi harga positif, ada juga yang memperingatkan potensi terjadinya “sell the news”.

Mekanisme Halving Bittensor dan Dinamika Suplai

Bittensor memiliki batas suplai tetap sebesar 21 juta TAO, yang dirancang untuk menciptakan kelangkaan mirip dengan Bitcoin. Menurut data terbaru dari Taostats, suplai yang beredar telah mencapai 10.451.753 TAO, mendekati ambang halving.

Acara ini akan memangkas emisi harian dari 7.200 TAO menjadi 3.600 TAO, berdampak pada imbalan untuk para penambang, validator, dan pemilik subnet. Tidak seperti jadwal berbasis waktu milik Bitcoin, halving Bittensor diaktifkan saat suplai yang beredar mencapai 10,5 juta token.

Pendaftaran penambang, pergeseran aktivitas jaringan, dan pengenalan token Alpha dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan, sehingga tanggal pastinya bersifat fleksibel. Selain itu, token Subnet Alpha yang diperkenalkan pada Februari 2025 akan mengikuti jadwal emisi yang sama.

Pentingnya Halving

Halving biasanya dianggap sebagai katalis bullish karena memperlambat laju masuknya token baru ke peredaran. Contoh historis pada Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH) menunjukkan bahwa pasar sering merespon dengan reli antisipatif yang dipicu oleh pengetatan dinamika suplai dan psikologi trader. Meski hasilnya bervariasi, narasi mengenai kelangkaan cenderung membentuk sentimen menjelang pemangkasan emisi.

Analis Riset Grayscale, Will Ogden Moore menekankan dampak jangka panjang dari perubahan struktural ini. Ia mencatat bahwa pengurangan emisi secara alami meningkatkan kelangkaan dan dapat memperkuat nilai jaringan seiring waktu.

Analis juga menyoroti perjalanan Bitcoin melalui empat kali halving, di mana nilai pasar dan keamanan jaringannya terus menguat meski imbalan penambang menurun. Menurut Moore, halving perdana Bittensor merupakan tonggak penting yang sebanding. Ini menandakan pematangan protokol saat bergerak menuju batas tetap 21 juta TAO.

“Keberhasilan awal beberapa aplikasi berbasis subnet dan peningkatan modal institusional dalam ekosistem Bittensor, dikombinasikan dengan halving suplai TAO yang akan datang, dapat menjadi katalis positif untuk harga, menurut pandangan kami,” tambah Moore.

Prospek Teknis TAO dan Sentimen Pasar

Meski demikian, sentimen pasar terhadap TAO tetap berhati-hati. Seorang analis menekankan bahwa meski halving akan meningkatkan kelangkaan jangka panjang TAO, acara itu sendiri tidak mungkin memicu reli harga secara instan.

“Saya tidak mengharapkan TAO bergerak saat halving. Seiring waktu, peningkatan kelangkaan akan berdampak… seperti pada Bitcoin setiap empat tahun. Tapi… saya tidak melihat ini sebagai katalis penting untuk harga dalam jangka pendek. Meski begitu… ini adalah momen besar dalam perjalanan Bittensor,” tulis postingan tersebut.

Trader lain memperingatkan kemungkinan terjadinya “sell the news” menjelang halving. Ia mencatat bahwa TAO telah turun di bawah zona support kunci dan mengalami penolakan tajam saat mencoba rebound, menandakan melemahnya momentum bullish.

“Saya sudah memperingatkan potensi sell the news, dan sepertinya itu yang terjadi… Zona 3 hari yang saya sorot sudah hilang, dan baru saja terjadi penolakan agresif saat mencoba reclaim. Jika $300 sekarang terus menjadi resistance, saya kira sangat mungkin turun ke $230, dan saya tidak akan terkejut melihatnya di bawah $200 juga,” ujar analis tersebut.

Sementara itu, data pasar menunjukkan TAO turun hampir 28% selama sebulan terakhir. Namun, dalam seminggu terakhir, TAO mencatat kenaikan tipis 5,2%.

Pada saat penulisan, altcoin ini diperdagangkan di $288,33, naik 1,83% dalam 24 jam terakhir. Kini, apakah acara halving akan memperkuat pelemahan pasar secara luas atau justru membantu mengangkat sentimen pasar akan menjadi lebih jelas dalam beberapa hari ke depan.