Prompt AI berbasis teks? Ya, itu tidak akan bisa berkembang. Ini alasannya: kebanyakan orang benar-benar buruk dalam menulis.
Pikirkan saja — jika antarmuka AI Anda mengharuskan pengguna membuat prompt yang jelas dan terstruktur, Anda sudah kehilangan 80% calon pengguna. Terobosan nyata tidak akan datang dari panduan teknik prompt yang lebih baik. Itu akan datang dari antarmuka yang sama sekali tidak membutuhkan kemampuan menulis.
Input suara, visual, atau sistem yang sadar konteks dan langsung... paham? Itulah tujuan akhirnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseLandlord
· 17jam yang lalu
Apa yang kamu katakan benar, rekayasa prompt ini sebenarnya adalah kebutuhan palsu. Aplikasi killer sejati harus bisa digunakan bahkan oleh orang yang benar-benar awam.
Lihat AsliBalas0
FloorPriceWatcher
· 12-08 20:09
Ha, 80% menurut saya sudah terlalu konservatif, kebanyakan orang bahkan malas mengetik.
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 12-08 20:09
Sangat benar, memang batas atas dari sistem prompt teks ini cukup rendah. Banyak teman di sekitar saya yang masih harus minta bantuan saya untuk mengatur prompt saat menggunakan ChatGPT, apalagi orang biasa.
Lihat AsliBalas0
DYORMaster
· 12-08 20:00
Apa yang kamu katakan masuk akal, tapi menurutku masih ada satu masalah—sebodoh apa pun antarmukanya, tetap saja ada orang yang tidak bisa memahaminya, sungguh.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter007
· 12-08 19:46
Sekarang di bidang AI, siapa lagi yang benar-benar masih mengandalkan mengetik untuk berinteraksi dengan mesin, terlalu merepotkan.
Lihat AsliBalas0
potentially_notable
· 12-08 19:45
Haha, angka 80% ini apakah tidak terlalu berlebihan? Di sekitarku, semakin banyak orang yang menulis prompt.
Prompt AI berbasis teks? Ya, itu tidak akan bisa berkembang. Ini alasannya: kebanyakan orang benar-benar buruk dalam menulis.
Pikirkan saja — jika antarmuka AI Anda mengharuskan pengguna membuat prompt yang jelas dan terstruktur, Anda sudah kehilangan 80% calon pengguna. Terobosan nyata tidak akan datang dari panduan teknik prompt yang lebih baik. Itu akan datang dari antarmuka yang sama sekali tidak membutuhkan kemampuan menulis.
Input suara, visual, atau sistem yang sadar konteks dan langsung... paham? Itulah tujuan akhirnya.