Perubahan besar dalam otoritas regulasi bisa segera terjadi. Sumber-sumber menunjukkan bahwa Mahkamah Agung condong untuk memberikan Presiden kekuasaan yang lebih luas untuk memberhentikan anggota Federal Trade Commission (FTC) kapan saja—tanpa perlu alasan. Langkah ini akan secara fundamental mengubah independensi badan-badan regulasi, berpotensi memberikan Gedung Putih kontrol yang belum pernah terjadi sebelumnya atas lembaga-lembaga yang mengawasi segala hal mulai dari perlindungan konsumen hingga penegakan hukum antimonopoli. Implikasinya? Kerangka regulasi mungkin menjadi lebih cair secara politik, dengan pengangkatan dan pemberhentian ditentukan oleh kebijakan eksekutif alih-alih masa jabatan tetap.